Seorang influencer berusia 17 tahun, Alice Rosenblum, menggugat platform konten berlangganan, Passes, atas tuduhan dipaksa menjual konten dewasa. Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Selatan Florida ini menuduh Lucy Guo, seorang pengusaha teknologi dan pendiri Passes, telah dengan sengaja membiarkan kontrol keamanan diabaikan untuk memfasilitasi penjualan konten dewasa dari Rosenblum yang saat itu masih di bawah umur.
Menurut gugatan, Guo, yang dikenal sebagai peraih 'Forbes 30 Under 30', dituduh telah terlibat dalam pengaturan yang memungkinkan konten dari remaja seperti Rosenblum untuk diunggah dan dijual.
"Guo memberi instruksi langsung tentang cara mengunggah materi tersebut ke sistem Vault Passes," ungkap Rosenblum.
Alec Celestin, agen Passes yang disebut dalam gugatan, dituduh telah merekrut gadis-gadis muda di bawah umur, seperti Rosenblum untuk dibujuk membuat kontens eksplisit. Celestin diklaim mengundangnya ke rumahnya di Los Angeles untuk menghasilkan konten dewasa, dan menghindari aturan verifikasi usia platform dengan bantuan Guo.
Sementara itu, pihak Lucy Guo dengan tegas membantah semua tuduhan. Dalam sebuah pernyataan, Guo mengatakan bahwa dia tidak pernah berinteraksi dengan penggugat, baik melalui panggilan, teks, maupun email.
"Tindakan yang dijelaskan dalam gugatan jelas melanggar panduan dan kebijakan layanan kami," ungkap Guo.
Sementara Guo menyangkal adanya hubungan kerja dengan Celestin, postingannya di media sosial menyiratkan sebaliknya. Celestin dikenal pernah menyebut perannya dalam membantu membangun Passes, sebuah 'unicorn' dalam dunia startup.
"Kami tidak menyetujui postingan konten eksplisit dari anak di bawah umur di platform kami. Tuduhan yang mencoba melibatkan kita dalam isu ini tidak berdasar, dan kami bertekad membuktikannya," ungkap Guo.
Simak Video "Skandal yang Menghancurkan Karier 5 Influencer Dunia"
(kik/kik)