Selena Gomez mencuri perhatian di ajang Screen Actors Guild (SAG) Awards 2025 dengan gaun ketat rancangan Celine yang memperlihatkan tubuhnya yang lebih ramping.
Perubahan bentuk tubuh aktris 'Emilia Perez' itu segera menjadi sorotan di media sosial. Sejumlah netizen berspekulasi bahwa ia mungkin menggunakan obat penurun berat badan seperti Ozempic.
Namun, Selena telah terbuka mengenai kondisinya. Ia menjelaskan bahwa fluktuasi berat badannya disebabkan oleh pengobatan lupus serta penyakit usus yang dideritanya, yaitu Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO).
Pada November 2024, ia sempat mengomentari sebuah video TikTok yang mengkritik penampilannya. "Ini membuatku muak. Aku punya SIBO di usus kecilku. Penyakit ini sering kambuh," tulisnya.
"Aku tidak peduli kalau aku tidak terlihat seperti model kurus. Aku memang tidak punya tubuh seperti itu. Selesai. Dan tidak, aku BUKAN korban. Aku hanya manusia biasa," tambahnya.
Menurut Mayo Clinic, SIBO terjadi ketika makanan dan limbah dalam saluran pencernaan bergerak lebih lambat, menciptakan lingkungan yang memicu pertumbuhan bakteri berlebih. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh operasi atau kondisi medis lain, dengan gejala seperti perut kembung, nyeri perut, dan kekurangan gizi.
Tahun lalu, Selena mengungkapkan bahwa ia pernah menangis karena komentar body shaming, tetapi kini lebih menerima dirinya sendiri. "Aku tidak sempurna, tapi aku bangga menjadi diriku sendiri... terkadang aku lupa bahwa menjadi diriku sendiri itu tidak apa-apa," tulisnya di Instagram.
Pada 2023, ia juga mengungkapkan bahwa pengobatan lupus yang dijalaninya menyebabkan berat badannya naik turun.
Simak Video "Video: Wajah Bahagia Selena Gomez dan Benny Blanco yang Kini Resmi Menikah"
(dtg/dtg)