Meghan Markle Berusaha Keras Jadi Influencer Demi Bayar Tagihan

Meghan Markle tampaknya semakin serius menapaki jalur sebagai seorang influencer. Setelah kembali ke media sosial dengan akun Instagram baru, Duchess of Sussex berusaha meningkatkan keterlibatannya di dunia digital. Langkah ini diperkirakan menjadi bagian dari strateginya untuk memastikan proyek-proyek lainnya berjalan lancar dan, pada akhirnya, menopang gaya hidupnya.

Setelah meninggalkan tugas kerajaan pada tahun 2020 bersama Pangeran Harry, Meghan harus mencari cara untuk membiayai kehidupan mereka di Amerika Serikat. Kontrak besar dengan Netflix dan Spotify awalnya tampak menjanjikan, tetapi tantangan mulai muncul ketika proyek podcast mereka di Spotify gagal dan dibatalkan.

Kini, Meghan menaruh harapan besar pada proyek terbarunya, sebuah acara Netflix berjudul With Love, Meghan, yang akan tayang mulai 4 Maret. Acara ini diperkirakan akan menampilkan berbagai aspek kehidupan Meghan, termasuk minatnya terhadap memasak dan dekorasi rumah. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, ia juga meluncurkan merek gaya hidup American Riviera Orchard, yang dikabarkan akan menjual produk seperti selai, teh, kopi, dan bahkan sampo hewan peliharaan.

Menurut pakar management artis Profesor Jonathan Shalit, ketua InterTalent Rights Group, Meghan telah bekerja keras selama empat hingga lima bulan untuk membangun kembali citranya dan memastikan proyeknya sukses.

"Saat Anda mengelola sebuah program atau podcast, ada banyak pekerjaan di balik layar yang tidak terlihat oleh publik," ujarnya kepada Daily Mail.

"Ketika Anda menaruh pekerjaan Anda di hadapan publik untuk dinilai, selalu ada tekanan. Meghan sedang mencoba menjadi 'influencer dengan pengaruh' dan bekerja keras untuk membayar tagihannya," tambahnya.

Setelah kehilangan kontrak senilai $20 juta dari Spotify, Meghan dan Harry kini berhadapan dengan kemungkinan bahwa kontrak lima tahun senilai $100 juta mereka dengan Netflix tidak akan diperpanjang. Seorang sumber dalam industri hiburan mengungkapkan bahwa kesuksesan acara With Love, Meghan akan menjadi faktor penentu bagi masa depan mereka di Netflix.

"Jika acara Meghan mencapai kepopuleran dan produk-produk yang dia jual laris, mungkin Netflix akan mempertimbangkan ulang kontrak mereka. Tetapi untuk saat ini, sepertinya mereka hanya ingin mendukung proyek Meghan dan membiarkan kontraknya berakhir begitu saja," kata sumber tersebut.

Prof Shalit melihat bahwa saat ini Meghan tengah berusaha keras menjadi 'seorang influencer yang berpengaruh'. Meghan tampaknya ingin memiliki keterlibatan yang mengesankan di media sosial. Itu semua demi bisa membiayai gaya hidup dan kebutuhannya.

Dalam upayanya menjadi influencer, Meghan mulai lebih aktif di Instagram. Dengan 1,8 juta pengikut, ia kerap membagikan momen-momen pribadinya, termasuk unggahan penuh cinta untuk Pangeran Harry pada Hari Valentine yang disertai foto mereka berciuman. Langkah ini tampaknya disengaja untuk meningkatkan keterlibatan pengikutnya dan membangun citra yang lebih dekat dengan audiens.