Demi Moore sering menunjukkan kepeduliannya kepada sang mantan suami, Bruce Wilis, yang diketahui mengalami demensia. Dalam berbagai postingan, ia terlihat memberikan dukungan kepada aktor 'Die Hard' tersebut. Beberapa waktu lalu, Demi pun mengaku bahwa ia punya jadwal rutin untuk mengunjungi ayah dari tiga anak itu.
Hal tersebut disampaikan Demi dalam wawancara terbaru. Wanita yang diganjar penghargaan Golden Globe untuk film 'The Substance' ini mengatakan bahwa ia masih menganggap Bruce sebagai keluarga. Karena itu, ia memastikan untuk tetap menengoknya seminggu sekali.
"Kami akan selalu menjadi keluarga, hanya dengan bentuk yang berbeda. Bagiku, itu tidak pernah jadi pertanyaan. Aku datang karena itu lah yang kamu lakukan untuk orang yang kamu cintai," katanya.
Wanita 62 tahun itu pun berharap bisa menjadi contoh yang baik untuk keluarga yang mengalami perceraian. "Aku harap ini bisa memotivasi orang lain untuk melihat bahwa ada cara yang berbeda. Ada kehidupan setelah perceraian. Ada pengasuhan (anak) bersama dengan cinta," ujar pemain 'Ghost' tersebut.
Bruce Willis dan Demi Moore menikah pada 1987 dan bercerai pada 2000. Pernikahan mereka dikarunia tiga anak perempuan yakni Rumer, Tallulah dan Scout. Bruce kini menikah dengan Emma Heming dan memiliki dua putri. Mereka semua sering terlihat berkumpul bersama meski sudah punya keluarga masing-masing.
"Ini sangat penting bagiku sejak aku dan Bruce berpisah dan bercerai, pengakuan bahwa kami adalah keluarga. Dan bentuk (keluarga) itu mungkin bisa berevolusi dan berubah dan ada cara lain untuk kami semua bisa menjadi bentuk (keluarga) tersebut," ujar Demi.
Sebelumnya Demi pernah mengunggah potretnya saat sedang berbicara dengan Bruce di sebuah sofa. Bruce terlihat menatapnya selagi menggenggam lengan Demi. Meski mengalami demensia, Bruce memang tampak masih bisa menikmati waktu dengan orang-orang tersayang. Dalam foto lain, ia memperlihatkan bagaimana Bruce bermain dengan cucu mereka.
Pemain 'Die Hard' tersebut pertama kali disebut mengalami aphasia yakni kondisi yang mempengaruhi kemampuan bicaranya pada Maret 2022. Tahun lalu, Rumer Willis mengungkap kondisinya yang lebih spesifik, yakni demensia frontotemporal. Karena penyakit itu, bintang 'Pulp Fiction' ini harus mundur dari profesinya sebagai aktor.
(ami/ami)