Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali menjadi sorotan publik setelah majalah Vanity Fair menerbitkan artikel yang mengungkap berbagai sisi kontroversial dari kehidupan mereka di Amerika Serikat. Lima tahun setelah mereka mengundurkan diri dari tugas kerajaan dan memulai kehidupan baru di luar Inggris, pasangan Sussex terus menuai kontroversi dan kritik.
Mulai dari kesepakatan bisnis yang gagal, hubungan yang memburuk dengan keluarga kerajaan, hingga tuduhan perilaku tidak menyenangkan terhadap staf, keduanya kerap mendapat perhatian negatif dari media dan masyarakat. Artikel Vanity Fair baru-baru ini menggali lebih dalam tentang sisi gelap kehidupan pasangan ini dengan mengungkap sepuluh hal mengejutkan yang membuat citra mereka semakin tercoreng di mata publik.
1. Tuduhan Bullying terhadap Staf
Beberapa mantan staf menuduh Meghan melakukan perilaku bullying. Seorang mantan staf menggambarkan pengalaman bekerja dengannya sebagai hal yang sangat menyakitkan dan menyamakannya dengan perilaku "remaja 'Mean Girls'". Mereka mengklaim bahwa Meghan awalnya bersikap hangat, namun berubah menjadi dingin ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Beberapa staf bahkan mengambil cuti panjang atau terapi psikolog setelah bekerja dengannya.
2. Julukan "Penjahat Lokal" di Montecito
Setelah pindah ke Montecito, California, pasangan ini mendapat julukan "penjahat lokal" oleh beberapa penduduk setempat. Mereka dituduh menarik perhatian orang luar ke daerah tersebut, yang mengganggu ketenangan komunitas. Salah satu penduduk menyebut mereka sebagai "pangeran dan bintang film'.
Simak Video "Video Tim Kerja Favorit Meghan Markle: Punya Banyak Sudut Pandang "
(kik/kik)