Miliuner Argentina Rogelio "Roger" Nores ditangkap atas kematian penyanyi Liam Payne. Kini terungkap kisah di balik hubungan Liam dengan Roger.
Roger termasuk tiga pria yang dikenai tuduhan pembunuhan tidak sengaja atas kematian Liam Payne pada 16 Oktober 2024. Dua pria lainnya adalah pegawai hotel tempat Liam terakhir terlihat sebelum lompat dari jendela kamarnya.
Seperti dikutip Page Six, hakim pengadilan sidang kematian Liam Payne mengungkapkan ketiga pria tersebut dituduh mengetahui bahwa Liam Payne berada dalam kondisi sangat mabuk, Namun mereka tidak mencegahnya untuk tetap berada di kamar hotel dan dekat dengan balkon terbuka. Ketiganya menghadapi hukuman hingga lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Dalam pembelaannya, Roger membantah membiarkan Liam Payne dalam kondisi bahaya. Pengusaha tersebut mengaku telah melakukan segala yang ia bisa untuk menjaga mantan personel One Directionitu tetap berada di jalan yang benar.
Roger Nores bersama LIam Payne di Argentina beberapa jam sebelum penyanyi tersebut jatuh dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires hingga tewas. Keduanya menjalin persahabatan setelah bertemu dalam sebuah acara makan malam pada 2020 di rumah mantan editor British Vogue, Edward Enninful, di London.
Seorang teman dari kekasih Payne, Kate Cassidy, mengungkapkan kisah di balik hubungan Roger Nores dengan pelantun Tear Drops itu. Ia menuduh Roger memperburuk upaya untuk melindungi Liam dari kecenderungan terburuknya. Nores juga dikatakan lebih sebagai "penurut" daripada seorang teman sejati bagi penyanyi pop tersebut.
"Ia mengenal Roger dan mereka akur secara pribadi, tetapi ia merasa Roger bukan pengaruh yang baik bagi Liam, dan jika ia mencoba menjadi pengaruh baik, Roger menuduhnya sebagai perusak suasana," kata teman Kate Cassidy, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Beberapa bulan sebelum kematiannya, Liam Payne terbang ke Manchester, Inggris, bersama rombongannya untuk syuting acara Netflix barunya, "Building the Band." Pada saat syuting Liam dikabarkan telah bersih dan sadar dari pengaruh alkohol dan obat-obatan selama beberapa bulan.
Namun Roger Nores yang saat itu masih menjadi bagian dari tim Liam Payne menulis email kepada ayah penyanyi itu dan tim manajemennya. Dia memperingatkan Liam tetap berisiko kecanduan.
"Saya sangat khawatir tentang kesejahteraannya selama dia berada di sana, dan saya harap Anda dapat membawa dokter profesional untuk memeriksa kesehatannya secara teratur sesegera mungkin, seperti yang saya lakukan saat dia berada di AS," tulis Nores dalam sebuah catatan yang dilihat oleh Page Six.
"Saya akan sepenuhnya keluar dan tidak terhubung mulai sekarang, dan saya mendoakan yang terbaik untuk kesehatan dan karier Liam," tulis Roger Nores lagi.
Namun, teman Kate Cassidy mengatakan bahwa Roger Nores adalah pengaruh yang "merusak" bagi Liam Payne, meskipun pesannya terlihat tulus.
"Seorang teman sejati terkadang mengatakan tidak ketika sesuatu bersifat merusak, tetapi Roger tidak pernah mengatakan tidak. Tidak kepada Liam. Jika Liam menginginkan sesuatu, Roger akan melakukannya, mendapatkannya, dan mewujudkannya. Itu bukan persahabatan. Dia sama sekali bukan teman Liam," tegas teman Kate Cassidy.
Roger Nores saat ini dilarang ke luar negeri atau pergi dari Argentina. Saat dihubungi Page Six untuk konfirmasi terkait tuduhan terhadap dirinya, pengusaha tersebut tidak memberikan tanggapan.
Simak Video "Video: Alasan Jenazah Liam Payne Belum Diserahkan kepada Keluarga"
(eny/eny)