×
Ad

Kisah Anak Diculik yang Ternyata Kaya, Tolak Mobil dan Rumah dari Ortu Asli

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 18 Des 2024 12:00 WIB
Foto: Douyin
Jakarta -

Kisah seorang pria yang diculik saat kecil membuat publik terharu. Pria tersebut berhasil bertemu dengan orang tua kandungnya setelah berpisah 25 tahun. Bak cerita drama, ia ternyata berasal dari keluarga kaya. Namun karena selama ini terbiasa hidup sederhana, ia memilih untuk tetap demikian hingga menolak hadiah mobil dan rumah.

Adalah Xie Qingshuai dari Provinsi Hubei, China yang diculik ketika berusia tiga bulan. Tahun lalu ia jadi pemberitaan karena bertemu dengan orang tua asli yang ternyata pengusaha konstruksi. Sebelumnya keluarga Xie sudah mencarinya dengan susah payah sampai mengeluarkan uang lebih dari 1 juta yuan (Rp 2,2 miliaran). Xie pun disebut sehingga anak sebatang kara yang jadi pangeran mahkota.

Pencarian 25 tahun membuahkan hasil, wajar jika orang tua Xie Qingshuai ingin memanjakan putra. Beberapa waktu lalu dilaporkan bahwa Xie ditawarkan tiga rumah dan mobil oleh ayahnya yang kaya raya. Tapi pria tersebut memilih untuk menolak yang bikin bingung para netizen. Xie mengungkap alasannya.


"Aku khawatir jika menerima hadiah-hadiah ini akan mengubah pandanganku. Tiba-tiba menjadi 'orang kaya generasi kedua' mengingatkan aku pada tokoh utama 'Hello Mr Billionaire', yang berubah dari miskin menjadi kaya dan mulai menghabiskan uang secara berlebihan. Apakah aku akan berakhir seperti itu?" pikirnya dengan matang dilansir SCMP.

Xie Qingshuai Foto: Douyin

Hello Mr Billionaire sendiri adalah film komedi China yang rilis pada 2018 bercerita tentnag kisah kiper yang tidak sukses. Tapi kemudian ia tiba-tiba jadi pewaris seorang miliarder dengan syarat harus menghabiskan 1 miliar yuan (Rp 2,2 triliunan) dalam waktu 30 hari untuk mewarisi 30 miliar yuan (Rp 66 triliunan).

"Aku bilang pada ayah bahwa yang aku butuhkan hanyalah sebuah flat sebagai rumah setelah menikah. Aku ingin segera menikahi pacarku. Saya tidak butuh yang lain. Aku dapat membeli mobil sendiri, meskipun aku harus bekerja keras dan hanya mendapatkan beberapa ribu yuan saja."

Sebelumnya Xie memang pernah dikritik publik karena dianggap memanfaatkan cerita sedihnya untuk meluncurkan situs belanja live streaming. Ketika itu, baru 23 hari setelah bertemu orang tua kandung. Ketika itu, usahanya memang langsung menuai atensi dan penjualan.

Namun Xie sendiri telah menegaskan bahwa ia tidak bermaksud demikian. "Aku meyakini jika tidak terlibat dalam e-commerce itu adalah sebuah pemborosan sumber daya. Di era traffic dan perhatian seperti saat ini, tidak ada yang salah dengan melakukan hal ini," kata Xie.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork