×
Ad

Rekaman CCTV Liam Payne Digotong di Hotel, Begini Reaksi Sedih Sang Kekasih

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 24 Nov 2024 18:00 WIB
Kate Cassidy Foto: Getty Images/Dan Kitwood
Jakarta -

Potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan tubuh Liam Payne digotong oleh beberapa pria di lobi CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, telah mengguncang publik dan keluarga mendiang penyanyi tersebut. Kekasihnya, Kate Cassidy tak kuasa menahan rasa sedih dan marah atas kejadian tragis yang merenggut nyawa mantan anggota One Direction itu.

Rekaman CCTV yang dirilis oleh Daily Mail menunjukkan Liam Payne sedang digotong oleh tiga pria, melewati lobi hotel. Insiden tersebut terjadi pada 16 Oktober 2024 sekitar pukul 4:54 sore waktu setempat. Pada saat itu, Liam diduga sedang dalam kondisi tidak sadar setelah mengalami kejang-kejang akibat penggunaan obat-obatan terlarang.

Dua wanita yang berada di dekat meja resepsionis terlihat memperhatikan dengan cemas, namun tidak ada upaya untuk segera memanggil bantuan medis yang lebih cepat. Sebaliknya, ketiga pria itu membawa Liam kembali ke kamarnya di lantai tiga alih-alih menunggu bantuan medis di lobi.


Teman Kate Cassidy mengaku bahwa dia berharap bahwa Liam masih bisa diselamatkan jika tim di hotel segera menghubungi pihak medis atau langsung dilarikan ke rumah sakit.

Liam Payne digotong di lobi hotel Foto: dok. CCTV

"Dia bisa saja diselamatkan jika ditangani dengan cepat," ujar seorang teman dekat Kate Cassidy kepada New York Post.

"Setiap kali Kate merasa sudah cukup sakit, rasa sakit itu justru semakin dalam.

Seorang manajer hotel bernama Estaban sempat menghubungi layanan darurat SAME (Servicio de Atención Médica de Emergencias) dengan panik. Dalam rekaman panggilan darurat yang dirilis, ia berkata, "Kami memiliki tamu yang diduga mabuk dan menggunakan narkoba. Dia menghancurkan kamarnya ketika sadar. Kami sangat khawatir nyawanya dalam bahaya."

Namun, pada saat tim medis tiba di tempat kejadian, Liam telah jatuh dari balkon kamarnya. Kepala SAME, Alberto Crescenti, mengatakan, "Kami tiba tepat waktu untuk mencoba menyelamatkannya, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan."

Pihak medis memastikan bahwa kejatuhan Liam tidak terkait dengan upaya bunuh diri melainkan akibat hilangnya kesadaran sepenuhnya.

Kasus ini membawa tiga orang ke meja hijau, termasuk seorang pengedar narkoba dan mantan karyawan hotel bernama Braian Nahuel Paiz yang diduga pemasok narkotika kepada Liam Payne. Selain itu, Rogelio Nores, teman Liam, juga dituduh lalai karena tidak memberitahukan keluarga tentang kondisi Liam dan gagal merespons panggilan staf hotel.

"Saya hancur atas kehilangan ini," ungkap Roger yang membela diri

Liam Payne dimakamkan di Inggris pada Rabu (20/11/2024). Upacara pemakaman berlangsung di gereja St Mary's Church Amersham, Inggris. Upacara perpisahan tersebut dihadiri oleh keluarga, kekasih Liam, teman dekat, dan mantan rekan satu band One Direction seperti Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Niall Horan.



Simak Video "Video: Liam Payne Dimakamkan di Inggris, Member 1D Bakal Hadir"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork