Bintang dewasa Bonnie Blue yang membuat konten di OnlyFans jadi kontroversi dan menerima hujatan karena aksinya yang dianggap tidak bermoral. Wanita asal Australia 25 tahun itu mencari partner tidur dan hanya memilih anak remaja laki-laki untuk syuting adegan dewasa.
Meskipun dikecam oleh berbagai pihak, Bonnie menolak untuk meminta berhenti dari pencarian pria muda tersebut. Dia mengaku bahwa cara tersebut adalah bagian dari bisnisnya.
Kontroversi ini kian memanas setelah Bonnie mengungkapkan penghasilannya yang fantastis dari konten dirinya bersama para pria yang masih dalam usia remaja (18 hingga 19 tahun). Dia mengaku bisa mendapatkan uang senilai Rp 9 miliar per bulannya.
Bonnie bahkan sempat melakukan tur di beberapa universitas di Inggris, mencari calon partner. Bonnie juga membawa papan bertuliskan slogan-slogan provokatif, seperti, "Mahasiswa kampus, tiduri aku & biarkan aku merekamnya."
Tindakan ini memicu kritik keras dari publik dan netizen, yang menilai Bonnie bertindak seperti pemangsa seksual dengan memanfaatkan remaja untuk keuntungan pribadi. Sejumlah komentar di media sosial menganggap aksi Bonnie sebagai bentuk pelecehan.
"Mereka (remaja) bisa memilih karier, bisa mengemudi, bisa ikut militer. Jadi, jika mereka memilih untuk tidur dengan saya, itu keputusan mereka," aku Bonnie kepada DailyMail.
Akibat kontroversi ini, sebuah petisi di Change.org muncul, menyerukan untuk memboikot Bonnie. Dalam petisi tersebut dijelaskan agar visa Bonnie ke Australia dicabut menjelang rencananya untuk melakukan tur serupa di negara tersebut. Banyak yang melihat aksi Bonnie sebagai tindakan predator yang mengancam.
"Bagaimana dia berkontribusi ke masyarakat kita dengan memangsa remaja dan bangga membicarakannya?" demikian pernyataan di petisi yang kini telah mengumpulkan hampir 20.000 tanda tangan.
Simak Video 'Pro-Kontra Warga Muslim As soal Terpilinya Donald Trump':
(kik/kik)