×
Ad

Atlet Voli Transgender Picu Kontroversi, Pukulan Bola Mengenai Wajah Lawan

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 14 Okt 2024 14:09 WIB
Blaire Fleming Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Dunia olahraga kembali diguncang oleh perdebatan tentang kehadiran atlet transgender dalam tim perempuan. Kali ini, perhatian publik tertuju pada Blaire Fleming, atlet voli dari San Jose State University (SJSU), yang terlibat dalam insiden memukul bola ke wajah lawannya, Keira Herron, dari tim San Diego State Aztecs.

Kejadian tersebut terjadi pada set kedua, saat San Diego State unggul 22-12 di lapangan SJSU. Fleming, mahasiswa senior yang telah bergabung sejak 2022, mendapatkan umpan dari rekan setimnya, Brooke Slusser. Tanpa ragu, Fleming melemparkan spike keras yang menghantam wajah Herron hingga membuatnya terjatuh ke lantai.

"Wajahnya jadi hampir cocok dengan warna rambut pink-nya," ujar komentator dalam siaran langsung.


"Keira tertawa, mencoba menertawakan apa yang terjadi," lanjut komentator menyoroti sikap optimis Herron meski wajahnya terkena bola.

Insiden tersebut dengan cepat viral di media sosial dan memancing perdebatan panas tentang partisipasi atlet transgender dalam tim olahraga perempuan.

Atas insiden ini, empat sekolah bahkan memilih untuk membatalkan pertandingan melawan SJSU dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan pemain mereka.

Organisasi Independent Council on Women's Sports (ICONS) turut memberikan kritik tajam terhadap Fleming. Komentar pedas tersebut pun menyentil gender Fleming.

"Seorang pemain pria di SJSU memukul wajah pemain perempuan lawan dengan spike keras dalam pertandingan melawan San Diego State malam ini," tulis ICONS dalam unggahan di media sosial.

Komentar lain juga mempertanyakan keadilan dalam kompetisi ini. Feming yang memiliki tinggi 185 cm tetap dianggap sebagai pria.

"Merebut posisi dan beasiswa perempuan bukanlah hal yang baik, dan jika mereka menang, itu tidak bermakna karena keunggulan fisik yang mereka miliki," ujar seorang pengguna di media sosial.

Pelatih SJSU, Todd Kress, mengungkapkan bahwa timnya menerima banyak pesan kebencian pasca insiden tersebut.

"Beberapa pesan kebencian yang kami terima sangat menjijikkan. Saya lebih khawatir tentang kesehatan mental atlet kami," ungkap Kress.



Simak Video "Video: Visual Felix Stray Kids, LISA BLACKPINK, j-hope BTS dalam Satu Frame"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork