Seorang wasit wanita di Turki tersandung skandal seks dengan kepala wasit. Keduanya diduga terlibat dalam video intim. Namun, wanita wanita bernama Elif Karaarslan membantah keterlibatan dalam video tersebut dan menyatakan bahwa video yang beredar adalah hasil manipulasi AI (artificial intelligence).
"Saya akan menempuh jalur hukum, tetapi saya akan menghadapinya dengan cara yang paling kuat dan tegar," kata Elif, seperti dikutip The Sun.
"Saya berharap mendapat dukungan penuh dalam proses ini. Menangis, berteriak, dan merasa sedih bukanlah hal yang akan saya lakukan. Itu bukan saya. Saya akan berdiri teguh hingga akhir," tambahnya.
Pengacaranya juga merilis pernyataan di media sosial, menuduh bahwa video yang beredar adalah hasil montase yang sepenuhnya dibuat dengan AI dari akun media sosial orang lain.
"Video yang dipublikasikan di media sosial ini bukan video asli dan sepenuhnya dibuat menggunakan AI, tidak ada hubungannya dengan klien kami," jelas sang pengacara. Mereka juga menyebut bahwa video tersebut dibuat dengan niat jahat untuk keuntungan materi dan moral," ungkap sang pengacara.
Di sisi lain, Orhan Erdemir, yang sebelumnya pernah menjadi wasit FIFA antara tahun 1999 hingga 2002, merasa reputasinya hancur akibat skandal ini.
"Karier saya sebagai wasit dan pengamat bola yang telah saya banggakan selama lebih dari 30 tahun tanpa noda, hancur karena orang yang bersangkutan menyebarkan informasi ini. Reputasi saya di mata keluarga, teman-teman, dan komunitas wasit telah runtuh," kata Erdemir.
Elif Karaarslan (24) dan kepala wasit Orhan Erdemir (61) kini dikenai sanksi oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Elif dijatuhi larangan selama 90 hari dari semua kegiatan terkait sepak bola, sementara Erdemir mendapatkan sanksi selama 45 hari.
Simak Video "Video Raja Charles Cabut Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Rumah"
(kik/kik)