Ada-ada saja ide karnaval nyeleneh yang membuat warganet ngakak. Seperti para mahasiswa peserta karnaval ini yang memakai seragam SD berwarna merah putih dilengkapi dengan topi raksasa anak SD.
Video tentang gaya unik peserta karnaval itu mulai viral berawal dari postingan akun TikTok @wawa.wawiii28. Ia merekam suasana karnaval yang meriah dan bikin geleng-geleng kepala.
"Karnaval Unsoed core. Lucu banget ini Fisip Unsoed topinya gede bangettt😭😭," tulis keterangan video @wawa.wawiii28.
@wawa.wawiii28 lucu banget ini, fisip unsoed topinya gede gede bangettt😭😭 #core #unsoed #karnaval #fypシ゚ #purwokerto ♬ QKThr - Aphex Twin
Diketahui karnaval tersebut diikuti oleh kontingen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Selain itu ada juga yang memakai sergam pramuka dengan ukuran topi jumbo.
Postingan karnaval unik itu viral sudah ditonton lebih dari 2,3 juta kali. Warganet langsung membanjiri kolom komentar dan ikut ngakak melihat gaya kocak peserta karnaval tersebut.
"Ini topi apa tutup saji ?" ucap pengguna TikTok @sopi.
"Gua kemaren pas lewat, ngeliat sambil ngakak dijalan😭," ngakak akun @awaa.
"Harusnya topi sekolah gitu nggak sih woe 😭😭😭 biar terlindung dari sinar matahari pas upacara 😭😭😭," timpal akun @Zenya.
"Itu mah kurungan ayam wkwk😭," ngakak akun @rcahya.nrm.
"😭😭 karnaval Unsoed coree😭😭😭 lucuuu yee pake topi Segede gabaaan😂😂😂," timpal akun @Machfuroh Nugroho.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi Salwa Putri yang mengunggah video karnaval melalui TikTok. Salwa mengatakan karnaval yang viral itu berlangsung pada 21 September 2024 dalam rangka ulang tahun Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto.
"Jadi kemarin ada acara jalan sehat dalam rangka ulang tahun UNSOED ke-61. Ada karnaval bertema. Saya kebetulan bukan dari kontingen yang viral itu. Saya dari pascasarjana UNSOED. Kontingen yang viral itu dari FISIP,," kata Salwa kepada Wolipop.
Wanita yang berusia 24 tahun itu tertawa terbahak-bahak ketika melihat kontingen karnaval asal FISIP yang memakai kostum nyeleneh ala anak SD. Salwa takjub dengan ide yang tak biasa tersebut.
"Aku pas kontingen FISIP lewat, ketawa terus. Karena sekreatif itu dan baru pernah lihat ada topi segede itu. Topinya dibuat dari bambu dan kain. Sedangkan baret pramukanya dibuat dari kardus. Kreatif banget pokoknya," pungkas Salwa.
(gaf/eny)