Katy Perry merilis video klip dari single terbarunya, 'Lifetimes', pekan lalu. Belum lama tayang, video tersebut sudah tersandung masalah.
Pemerintah Spanyol dikabarkan sedang menginvestigasi Katy Perry terkait video musik yang sudah ditonton 2,3 juta kali di YouTube itu. Penyanyi 39 tahun ini diduga mengambil lokasi syuting di tempat terlarang tanpa izin.
Dalam video tersebut, Katy Perry tampak menikmati waktunya di Pulau Balearic, Spanyol, Mediterania. Namun ada beberapa bagian dari video tersebut yang gambarnya diambil di wilayah alami yang dilindungi.
Adegan yang dipermasalahkan adalah ketika kekasih aktor Orlando Bloom ini tampak melompat dan berlarian melintasi bukit pasir di Taman Alam Salines, kawasan lindung S'Espalmador di kepulauan Ibiza dan Formentera.
S'Espalmador merupakan salah satu situs paling bernilai ekologis di pulau itu. Bentangan S'Espalmador sepanjang 1,8 mil telah menjadi bagian dari taman alam Ses Salines de Ibiza dan Formentera sejak tahun 1980.
Perusahaan produksi di balik video tersebut, WeOwnTheCity, tidak mengantongi izin untuk syuting di lokasi tersebut, klaim departemen lingkungan hidup Kepulauan Balearic.
Departemen lingkungnan hidup pun sedang menyelidiki potensi kerusakan di bukit pasir tersebut. Baik pihak WeOwnTheCity maupun Katy Perry belum menanggapi kasus ini.
Simak Video "Video: Katy Perry dan Justin Trudeau yang Udah Nggak Malu-malu Lagi"
(hst/hst)