Banyak perusahaan bekerjasama dengan selebriti untuk memasarkan produknya. Dengan harapan, ketika ditawarkam oleh sosok terkenal, lebih banyak orang tertarik membelinya.
Itulah yang diharapkan Sichuan New Green Pharmaceutical Technology Development Co Ltd, saat mendapuk aktor dan penyanyi Taiwan, Ming Dao untuk menjual produk-produknya lewat live-streaming. Namun mereka tampaknya tidak puas dengan capaian angka penjualan Ming Dao.
Perusahaan farmasi berbasis di Sichuan ini kecewa karena jumlah pembeli tak mencapai target ketika Ming Dao menjual produk mereka selama sesi live-streaming. Padahal, perusahaan tersebut telah menggelontorkan dana sebesar 3 juta yuan atau sekira Rp 6,6 miliar sebagai bayaran.
Mereka pun meminta bayaran itu dikembalikan karena hasil penjualan sangat jauh dari target. Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa 3 juta yuan dibayarkan kepada Joy Media, agensi influencer tempat Ming Dao bernaung. Mereka membayarnya melalui perusahaan perantara, untuk sesi khusus live streaming selama enam jam.
Pria 44 tahun itu merupakan salah satu aktor populer di daratan China. Dia telah membintangi sejumlah drama, tampil di bebeapa reality show dan dikenal sebagao salah satu live streamer terlaris di Douyin -media sosial mirip TikTok- dengan 8,3 juta followers.
Maka ketika Ming Dao hanya mencatatkan penjualan puluhan ribu yuan untuk produknya, Sichuan New Green Pharmaceutical mengaku sangat kecewa. Perusahaan tersebut menyatakan telah memproduksi 50.000 produk, dengan harga masing-masing sekitar 100 yuan (US$14), untuk sesi live streaming Ming Dao.
Sebanyak dua juta orang menonton sesi itu selama periode enam jam, namun hanya produk senilai 348 ribu yuan atau sekitar Rp 774 juta yang terjual, dan setengah produk dikembalikan pada bulan berikutnya.
Perusahaan meminta pengembalian dana proporsional kepada Joy Media, namun kontrak tersebut tidak menetapkan angka penjualan minimum. Seorang anggota staf Joy Media mengatakan Ming Dao telah memenuhi tanggung jawabnya, yaitu untuk mempromosikan brand mereka.
Dia menyebut tidak pernah ada kesepakatan jumlah produk yang harus dijual Ming Dao. Selain itu, sampo yang dipromosikan adalah produk baru dari New Green dan belum terlalu terkenal.
Seperti dilansir South China Morning Post, Joy Media mengatakan pihaknya telah mengalokasikan 20 anggota staf untuk mengerjakan sesi tersebut dan menghabiskan 500.000 yuan (US$70.000) untuk meningkatkan trafik. Pihaknya juga mengatakan telah menawarkan solusi kepada New Green, seperti berulang kali menayangkan klip video dari sesi tersebut untuk menarik pembeli, dan mempromosikan sampo di 10 sesi live streaming lainnya.
Simak Video "Video: Keluarga Ungkap Kronologi Wafatnya Epy Kusnandar "
(hst/hst)