Berbagai istilah baru kerap muncul di media sosial dan digunakan oleh para anak muda untuk berkomunikasi. Jika sebelumnya istilah green flag dan red flag dalam hubungan sudah muncul lebih dulu, belakangan muncul kembali istilah beige flag. Pernah dengar istilah bahasa gaul tersebut sebelumnya?
Istilah beige flag sendiri sempat dipakai oleh seorang TikToker berusia 29 tahun bernama Caitlin MacPhail. Meski istilah tersebut terdengar mirip dengan red flag dan green flag serta sama-sama digunakan dalam hubungan, namun ketiganya memiliki arti yang berbeda.
Beige flag merupakan istilah untuk mendefinisikan seseorang yang membosankan dan aneh, dilihat dari tanda-tanda dan perilakunya. Misalnya melalui pose foto atau kebiasaan-kebiasaannya.
Istilah beige flag juga kerap digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau perilaku pasangan yang tidak lazim. Misalnya, 'beige flag pacar saya adalah mengira jika dirinya seorang influencer'.
Bukan hanya membuatnya jadi terkesan tidak menarik, melainkan beige flag juga bisa menjadi pertanda hal yang sebenarnya bukan indikator terbaik agar suatu hubungan berhasil. Menurut terapis pernikahan dan keluarga Anita Chlipala, sebenarnya konsep tersebut dapat mengidentifikasi apa yang merupakan pemecah kesepakatan, sifat positif atau pengamatan yang berada di pasangan adalah hal yang bermanfaat untuk hubungan.
Dari tren tersebut Chlipala mangatakan kita bisa belajar mempertimbangkan apakah bisa menerima sifat atau kekhasan pasangan selamanya atau tidak, sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius.
Arti bahasa gaul beige flag itu tentunya berbeda dengan red flag dan green flag. Istilah red flag biasa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berbahaya untuk diteruskan dan harus segera dihentikan. Bertolak belakang dengan red flag, green flag justru menjadi istilah jika hubungan berada di jalur yang tepat dan bersifat positif untuk terus dilanjutkan.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(vio/vio)