Angelina Sondakh mengenang sosok Mooryati Soedibyo sebagai seorang ibu yang welas kasih dan perhatian. Kepergian sang mentor meninggalkan duka yang mendalam baginya.
Mooryati mengembuskan napas terakhir dalam usia 96 tahun pada Rabu (24/4/2024). Jenazahnya disemayamkan di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Di antara pelayat, turut hadir Angelina yang mengenal Mooryati semasa mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 23 tahun lalu.
Di kontes kecantikan besutan Almarhumah tersebut, ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2001.
Tiada kenangan manis yang paling berkesan bagi ibu satu anak itu selain ketika Mooryati masih terlibat penuh. Di matanya, Mooryati yang sempat menjabat sebagai wakil ketua II MPR RI 2004-2009 adalah sosok yang sangat mengayomi.
"Tidak hanya guru, tapi beliau juga seorang ibu. Waktu kami mau berangkat ke luar negeri atau keluar kota semasa Puteri Indonesia, Bu Moor selalu memberi masukan, dan sangat menaruh perhatian pada penampilan hingga detail terkecil. Misal kalau selempangku miring. Beliau langsung melihat dan merapikan," katanya.
Banyak pelajaran hidup yang ia petik dari Mooryati. Namun, Mooryati lah yang membuka pintu Angelina tentang rempah hingga jamu sebagai salah satu warisan budaya.
"Ibu Moor selalu bawain aku kencur waktu itu. Aku kan orang Manado jadi nggak begitu paham ramuan tradisional. Tapi dari Bu Moor aku belajar tentang resep-resep kecantikan dari rempah Indonesia," tambahnya.
Simak Video "Video: Senangnya Angelina Sondakh Memiliki Cucu Pertama"
(dtg/dtg)