×
Ad

Hemat Biaya, Mahasiswa Ini Pilih PP ke Kampus Pakai Pesawat daripada Ngekos

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 01 Mar 2024 12:45 WIB
Foto: CTV News/YouTube
Jakarta -

Selain harus menimba ilmu dan pengalaman, kebanyakan mahasiswa juga perlu memutar otak untuk hidup hemat selagi kuliah di luar kota. Seorang pria bernama Tim Chen pun berstrategi agar uangnya tidak habis untuk sewa tempat tinggal. Karena itu daripada ngekos, ia memilih PP (Pulang Pergi) dengan pesawat demi mengirit pengeluaran.

Tim Chen adalah mahasiswa British Colombia, Kanada yang jadi sorotan karena caranya pergi ke kampus yang tidak biasa. Jika kebanyakan pelajar akan bertransportasi dengan mobil atau sepeda, ia memilih naik pesawat. Tim sendiri diketahui tinggal di Calgary sedangkan kampusnya berada di Vanchouver yang jaraknya jauh.

Tim Chen Foto: CTV News/YouTube

Bagi orang umum, naik pesawat ke kampus mungkin harganya lebih mahal dibanding ngekos dekat universitas. Tapi Tim sudah mempertimbangkannya secara matang. Menurutnya, harga sewa kamar sekarang naik drastis sehingga tidak efesien.


"Aku harus membayar $ 2.500 (Rp 39 jutaan) untuk sewa jadi aku tidak merasa itu bisa dilakukan. Ketika aku cek harganya sangat naik. Aku pikir mengapa aku tidak tetap tinggal di Calgary dan terbang saja, hanya satu jam? Itu saja seperti naik bus," ujarnya dilansir CNN.

Sedangkan tiket pesawat biasanya hanya seharga $150 (Rp 2,3 jutaan) untuk satu kali penerbangan. Tim Chen sendiri tidak harus datang ke kampus setiap hari. Ia hanya perlu hadir di kelas dua hari dalam seminggu. Karena itu, ongkosnya dengan pesawat hanya $ 1.200 (Rp 18,8 jutaan) yang mana setengah dari harga sewa.

Tim Chen Foto: CTV News/YouTube

"Total aku belajar di kelas hanya tiga jam. Setelah kelas, aku pergi naik bis lalu ke bandara," ujarnya.

Mahasiswa itu berencana untuk tetap terbang dari rumah ke kampus sampai ia lulus. Sejauh ini, Tim menyukai cara tersebut karena memberinya lebih banyak waktu untuk fokus belajar di pesawat dan di rumah.

Di Kanada sendiri, biayanya sewa tampaknya memang melonjak. Dilaporkan bahwa beberapa mahasiswa University of British Columbia bahkan memilih tinggal di mobil vans karena tidak mampu bayar sewa.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork