Aktivis Monica Lewinsky menjadi model fashion untuk brand Reformation yang bekerjasama dengan Vote.org. Nama Monica sempat tercoreng karena skandal perselingkuhannya dengan mantan presiden Bill Clinton, namun belakangan ia berani tampil ke publik dengan aktivitas yang positif.
Reformation merilis busana kantor sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih di pemilihan presiden AS 2024. Kampanye bertitel 'You've Got the Power', menampilkan Monica Lewinsky yang tampil profesional dan berkarakter tegas.
"Merek tanpa brand ambassador memintamu untuk memilih tidak akan berhasil, jadi mereka bekerjasama dengan seseorang yang ikonik. Sebagai pembawa perubahan dan aktivis, Monica telah mengadvokasi perempuan untuk menggunakan suara mereka dan merangkul kekuasan selama beberapa dekade," dalam siaran pers resmi brand tersebut.
Koleksi busana 'You've Got the Power' termasuk blazer, rok, dress dan pakaian kerja lainnya. Monica pun tampil percaya diri dalam pemotretan fashion tersebut.
Ini menjadi debut Monica menjadi model fashion di usia 50. Tampilan berkarakter dan tegas diperlihatkan Monica dalam pemotretan tersebut. Vest, kemeja dan shift dress diperagakan Monica dengan baik.
Dalam situs web Reformation, Monica juga berkampanye soal menggunakan hak suara dalam pemilihan presiden 2024.
"Memilih adalah menggunakan suara Anda agar didengar, dan ini adalah aspek yang paling menentukan dalam demokrasi kita," ungkap Monica.
Monica Lewinsky namanya populer setelah menjadi pekerja magang di Gedung Putih yang terlibat dalam skandal politik di akhir tahun 90-an. Kala itu mantan Presiden Bill Clinton mengaku berselingkuh dengannya.
Selama bertahun-tahun Monica telah bekerja sebagai advokat anti-intimidasi. Monica lebih banyak menyuarakan tentang pelecehan di ranah internet yang mengacu pada rasa malu publik yang meluas yang dia hadapi setelah perselingkuhan itu
Simak Video "Video: Momen Kebersamaan Hearts2Hearts dan no na yang Gemas Banget!"
(kik/kik)