Mantan petinggi Miss Universe Paula Shugart mengklarifikasi soal tuduhan yang dibuat oleh bos pemilik Miss Universe Anne Jakkapong Jakrajutatip. Paula sebelumnya menjabat sebagai presiden Miss Universe.
Di Instagramnya, Paula mengatakan bahwa selama ini dia berusaha untuk menjauhi sorotan setelah dia mengundurkan diri dari organisasi Miss Universe pada November 2023 lalu setelah menyandang jabatan selama 25 tahun. Namun, Paula merasa harus membersihkan nama baiknya setelah dituduh korupsi hingga menjual gelar oleh Anne Jakkapong Jakrajutatip.
"Jakrajutatip tidak hanya mencemarkan nama baik saya, tapi dia juga mendiskreditkan wanita yang telah memenangkan mahkota Miss Universe dengan menyiratkan bahwa gelar mereka 'dibeli' dan tidak diperoleh berdasarkan prestasi," ungkap Paula.
"Saya tidak bisa menerima pernyataan berbahaya dan sembrono seperti itu, yang merendahkan organisasi Miss Universe dan pemegang gelarnya," tambahnya.
Paula saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Anna yang merupakan pengusaha transgender asal Thailand itu. Paula pun ingin meminta ganti rugi.
"Sangat penting bagi merek Miss Universe agar saya segera mengungkapkan kebenaran sebelum mengambil tindakan apa pun di pengadilan Thailand. Dan saya mempunyai hak untuk menuntut ganti rugi," ungkap Paula lagi.
Pada ajang penobatan Miss Universe November 2023 lalu, Paula mengundurkan diri sebagai presiden Miss Universe. Di bulan yang sama, Anne Jakkapong mengeluarkan pernyataan setelah ia dilaporkan mengajukan penyelamatan utang ke Pengadilan Kebangkrutan Pusat Thailand di tengah anjloknya saham perusahaan tersebut.
"Organisasi Miss Universe yang hanya satu dari sekian banyak lini bisnis kami, sudah benar-benar bersih dan akan terus beroperasi sesuai rencana," ujarnya jelang acara penobatan.
Simak Video "Video: Kondisi Miss Meksiko Fatima Bosch Setelah Insiden Walk Out"
(kik/kik)