Aktris Lea Seydoux membintangi film Prancis berjudul Blue is the Warmest Colour yang populer di 2013. Film yang mengisahkan tentang hubungan lesbian itu menampilkan adegan seks sesama jenis. Lea mengaku bahwa dirinya seperti pelacur selama proses syuting.
"Terkadang aku merasa malu, aku merasa seperti pelacur," ungkap Lea.
"Dan ketika harus memalsukan orgasme selama enam jam, aku tidak bisa mengatakan itu bukan apa-apa, tapi bagiku lebih sulit menunjukkan perasaan dibanding bahasa tubuhku," tambahnya.
Adegan seks tersebut dibuat selama 10 hari, namun semua adegan intim tersebut hanya simulasi. Lawan mainnya, Adèle Exarchopoulos menjelaskan bahwa banyak orang penasaran apakah dia dan Lea benar-benar melakukan adegan intim.
"Aku tahu semua orang ingin bertanya, 'apakah kalian benar-benar bercinta?' Saat kamu mati di film, kamu tidak benar-benar mati, kan?" jawab Adele.
Lea menambahkan bahwa saat adegan seks dia mengenakan celana palsu. Keduanya hanya memainkan bahasa tubuh seolah melakukan hal intim.
"Ada sesuatu yang dilindungi di bawah sana. Aku tidak bercinta di layar. Kita bisa memalsukannya, kamu tidak bisa memalsukan perasaan, tapi bisa memalsukan bahasa tubuh," terang Lea.
Simak Video "Video: Visual Felix Stray Kids, LISA BLACKPINK, j-hope BTS dalam Satu Frame"
(kik/kik)