Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Aktris Ini Mengaku Seperti Pelacur Saat Syuting Film Tentang Lesbian

Mohammad Abduh - wolipop
Kamis, 07 Des 2023 12:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MONTEGO BAY, JAMAICA - APRIL 25:  Cast member Lea Seydoux attends the Bond 25 film launch at Ian Flemings Home GoldenEye on April 25, 2019 in Montego Bay, Jamaica.  (Photo by Slaven Vlasic/Getty Images for Metro Goldwyn Mayer Pictures)
Lea Seydoux Foto: Getty Images for Metro Goldwyn M/Slaven Vlasic
Jakarta -

Aktris Lea Seydoux membintangi film Prancis berjudul Blue is the Warmest Colour yang populer di 2013. Film yang mengisahkan tentang hubungan lesbian itu menampilkan adegan seks sesama jenis. Lea mengaku bahwa dirinya seperti pelacur selama proses syuting.

"Terkadang aku merasa malu, aku merasa seperti pelacur," ungkap Lea.

"Dan ketika harus memalsukan orgasme selama enam jam, aku tidak bisa mengatakan itu bukan apa-apa, tapi bagiku lebih sulit menunjukkan perasaan dibanding bahasa tubuhku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan seks tersebut dibuat selama 10 hari, namun semua adegan intim tersebut hanya simulasi. Lawan mainnya, Adèle Exarchopoulos menjelaskan bahwa banyak orang penasaran apakah dia dan Lea benar-benar melakukan adegan intim.

"Aku tahu semua orang ingin bertanya, 'apakah kalian benar-benar bercinta?' Saat kamu mati di film, kamu tidak benar-benar mati, kan?" jawab Adele.

ADVERTISEMENT

Lea menambahkan bahwa saat adegan seks dia mengenakan celana palsu. Keduanya hanya memainkan bahasa tubuh seolah melakukan hal intim.

"Ada sesuatu yang dilindungi di bawah sana. Aku tidak bercinta di layar. Kita bisa memalsukannya, kamu tidak bisa memalsukan perasaan, tapi bisa memalsukan bahasa tubuh," terang Lea.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads