Klaim Baru Meghan Markle Soal Rasisme di Kerajaan Inggris, Ada Dua Orang

Tuduhan Meghan Markle soal rasisme di keluarga Kerajaan Inggris kembali terungkit. Ada klaim baru mengenai orang yang melakukannya.

Komentator Kerajaan Omid Scobie disebut membahas lagi perkara tersebut di buku terbarunya, 'Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival', yang akan terbit dalam waktu dekat.

Menurut The Sun, buku tersebut menyebut bahwa ada dua orang yang sempat membahas warna kulit Pangeran Archie, anak Meghan dan Pangeran Harry.

Pada 2021, Duchess of Sussex sempat berkeluh kesah kepada Oprah Winfrey sekaligus mengkritik Kerajaan Inggris. Wawancara yang sempat menghebohkan tersebut menjadi yang perdana baginya dan Pangeran Harry setelah mereka hengkang sebagai anggota senior keluarga Kerajaan.

"Ketika saya sedang hamil, ada kekhawatiran dan pembicaraan tentang seberapa gelap kulit Archie setelah lahir nanti," ungkap Meghan yang berdarah Afrika-Amerika itu.

Dua hari setelah program tersebut tayang, pihak Istana Buckingham merilis tanggapan Ratu Elizabeth II terkait tuduhan tersebut.

"Meskipun beberapa impresi mungkin berbeda-beda pada saati, tapi situasi ini harus ditangani secara serius dan kekeluargaan dalam lingkup internal," demikian Ratu meresponsnya.

April lalu, Telegraph melaporkan bahwa Meghan Markle pernah menyurati Raja Charles III untuk membahas persoalan tersebut. Tertulis di surat itu, nama orang yang dituduh Meghan

Seorang sumber mengatakan, surat tersebut merupakan balasan dari surat ayah mertuanya, kala itu masih bergelar Pangeran Wales.

Charles mengungkapkan keprihatinannya kepada Meghan dan Harry yang merasa tersakiti akibat ulah anggota keluarga Kerajaan. Namun, ia kecewa mereka harus membuat pengakuan tersebut dalam sebuah wawancara yang mengundang sorotan dunia.