Brigitte Macron mengungkap kisahnya dengan sang suami, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang jarang dibicarakan. Dalam sebuah wawancara, wanita 70 tahun tersebut mengakui rumitnya hubungan mereka di awal pertemuan. Brigitte dan Emmanuel sendiri dulu adalah guru dan murid. Ketika pertama kali berpacaran, usia Emmanuel masih 15 tahun.
Dalam wawancara langka dengan media Paris Match, ibu negara Prancis bicara mengenai hubungannya dengan Emmanuel Macron yang sejak awal mendapat banyak tantangan. Wanita yang dulu guru drama tersebut bahkan menyebut kepalanya sempat 'berantakan' karena perbedaan usia mereka yang terpaut 24 tahun.
Ketika Emmanuel ketahuan berpacaran dengannya, presiden itu langsung dikirim orang tua sekolah di asrama. Saat itu, Brigitte sempat tidak yakin dengan masa depan mereka. "Emmanuel harus meninggalkan Paris. Aku bilang pada diriku sendiri dia akan jatuh cinta dengan orang seusianya. Tapi itu tidak terjadi," katanya.
Meski berusaha untuk menjauh demi anak-anak, Brigitte tetap berhubungan dengan Emmanuel. Mereka pacaran diam-diam selama 10 tahun sebelum akhirnya menikah pada 2007.
"Itu bertahan selama 10 tahun, waktu untuk membuat anak-anak tetap berada di jalur yang benar. Kamu bisa bayangkan apa yang mereka dengar (dari orang-orang). Tapi aku tidak ingin melewatkan hidupku (kesempatan untuk bersama Macron)," ujar Brigitte.
Perbedaan usia Emmanuel dan Brigitte masih menjadi sorotan sampai sekarang. Meski begitu, berbagai rintangan keduanya lebih kuat. Hal lain yang menjadi perekat hubungan mereka adalah kekaguman Brigitte dengan kepintaran Emmanuel.
"Aku tidak pernah orang punya memori seperti itu, dia memiliki kapasitas intelektual yang hebat. Aku punya banyak murid yang pintar tapi tidak ada yang punya kapabilitasnya. Aku selalu mengaguminya," tuturnya.
(ami/ami)