Shani Louk dikonfirmasi tewas setelah sempat menghilang saat Hamas menyerang festival musik yang dihadirinya. Sosok Shani sempat menyita perhatian pembaca selama sepekan terakhir.
Shani adalah influencer berdarah Jerman-Israel yang menjadi korban serangan Harmas. Ia diculik ketika kelompok ekstremis dari Palestina itu mengepung festival musik Supernova tiga pekan lalu.
Pihak Israel telah mengonfirmasi bahwa wanita 23 tahun itu telah meninggal dunia.
Ibu Shani, Ricarda pada awalnya masih sangat berharap bahwa putrinya bisa pulang ke Jerman dengan keadaan selamat, tapi takdir berkata lain.
Kepada media Jerman, Ricarda mengatakan bahwa dia telah diberitahu oleh militer Israel bahwa telah ditemukan bagian tulang tengkorak yang terbukti milik Shani.
Shani Louk datang ke Supernova yang digelar di kawasan Israel dekat Gaza, Palestina, bersama kekasihnya Orion Hernández yang kini juga menghilang.
Tubuh tanpa busana Shani jadi viral setelah beredar video yang memperlihatkan tubuhnya berada belakang truk pick-up yang dikendarai pejuang Hamas.
Ibu Shani mengenali bahwa yang ada di mobil tersebut adalah putrinya dari rambut gimbalnya. Dijelaskan bahwa di truk tersebut, Shani terlihat telungkup, namun dari postur tubuh dan rambut sudah bisa dikenali bahwa itu Shani Louk.
Simak Video "Video Jennifer Lawrence Bicara Gaza: Yang Terjadi Tak Lain Adalah Genosida"
(dtg/dtg)