Miss Universe Organization (MUO) telah mencabut lisensi dari PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella, buntut dari dugaan pelecehan seksual di lingkungan Miss Universe Indonesia 2023. Apakah Yayasan Puteri Indonesia (YPI) sebagai pemegang lisensi terdahulu akan kembali mengambil alih?
Dalam keterangan resminya yang diterima Wolipop, Selasa (15/8/2023), YPI tidak menutup kemungkinan tersebut.
"YPI akan menunggu proses hukum terlebih dahulu, kita harus menghargai proses hukum dan memberikan kesempatan kepada semua pihak agar kasus ini menjadi terbuka dan tuntas," tulis Humas YPI.
YPI merupakan penyelenggara Pemilihan Puteri Indonesia, kontes kecantikan tertua dan terbesar di Tanah Air, sejak 1992. Adapun YPI didirikan pada 1991 oleh Mooryati Soedibyo, pengusaha kosmetik PT Mustika Ratu Tbk..
Selama hampir 30 tahun, YPI sempat memegang lisensi Miss Universe di Indonesia sampai akhirnya berpindah tangan ke PT Capella Swastika pada Februari 2023. Sebagai pemegang lisensi, YPI berhak mengirimkan pemenang Puteri Indonesia ke ajang Miss Universe.
Meski tidak dapat berpartisipasi lagi di ajang Miss Universe, YPI tetap konsisten menggelar Pemilihan Puteri Indonesia.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada YPI. Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah internasional, dengan berpegang teguh pada norma- norma, etika dan moral yang berlaku," tutup YPI.
Simak Video "Video: Miss Universe 2025 Adalah... Fatima Bosch dari Meksiko!"
(dtg/dtg)