Poppy Capella bukan satu-satunya petinggi Miss Universe tingkat nasional yang tersandung skandal sampai berujung 'pemecatan'. Kejadian serupa juga pernah dialami oleh pengurus Miss USA.
Tahun lalu, kontes kecantikan yang terafiliasi dengan Miss Universe Organization (MUO) tersebut menghadapi tuduhan nepotisme dalam menentukan kemenangan R'Bonney Gabriel.
Seorang finalis menyebut Gabriel yang kini menyandang gelar Miss Universe 2023 menang karena dekat dengan Crystle Stewart, pemegang lisensi sekaligus presiden Miss USA kala itu.
Alhasil, MUO memutuskan kerja sama dengan Crystle dan perusahaannya, Miss Brand Corporation.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, Miss Universe Organization memutuskan untuk menskors Miss Brand," demikian pernyataan tertulis MUO seperti dikutip CNN International pada 27 Oktober 2022.
Crystle Stewart membantah soal unsur 'favoritisme' tersebut. Namun, ia mengaku akan tetap kooperatif selama investigasi berlangsung.
"Tidak akan pernah saya meremehkan atau menganulir kesempatan yang berhak didapat semua kontestan dalam kompetisi ini secara sportif. Saya tentunya tidak ingin merusak mimpi saya dalam menjalankan organisasi yang memberdayakan para perempuan muda ini," tulisnya.
Ironisnya, sebelum MUO mencabut lisensi Miss USA dari Crystle, muncul pula laporan terkait pelecehan seksual di lingkungan internal yang dilakukan oleh suami Crystle sendiri.
Pada 20 Oktober 2022, New York Post mengabarkan Max Sebrechts yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Miss USA mengirimkan pesan 'nakal' kepada sejumlah kontestan.
Pihak Miss USA menolak mengomentari hal tersebut, tapi menegaskan bahwa Max dan Crystle sudah berpisah. Sementara itu, MUO melakukan tindakan tegas dengan mendepak Max dari tim Miss USA pada Januari 2022 berdasarkan temuan investigasi yang menyebutnya bertindak tidak senonoh terhadap finalis 2021.
Setelah hampir setahun Miss USA tanpa 'bertuan' dan ditangani sementara oleh MUO, pemilik barunya akhirnya diumumkan pada awal Agustus ini.
Adalah Laylah Rose, presenter dan pegiat industri kontes kecantikan sejak 30 tahun lalu, yang mendapat kepercayaan untuk menjabat presiden dan CEO Miss USA.
"Target sebagai pemimpin organisasi ini adalah menginspirasi wanita untuk selalu merealisasikan mimpi, dan berani mengeksplorasinya, sembari menjunjung tinggi integritas," katanya seperti dikutip WWD.
Laylah Rose juga terdaftar sebagai anggota Komite Nasional AS untuk UN Women, organisasi di bawah PBB yang memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Menyusul perkembangan kasus pelecehan seksual yang diduga terjadi saat pemilihan Miss Universe Indonesia 2023, MUO mengumumkan menarik lisensi untuk Indonesia dari PT Capella Swastika Raya milik Poppy Capella. Keputusan tersebut juga mencakup pemberhentian Poppy dari jabatannya sebagai national director Miss Universe Indonesia.
Simak Video "Video: Detail Mahkota Miss Universe Indonesia 2025 yang Punya Makna Mendalam"
(dtg/dtg)