×
Ad

Heboh Lizzo Digugat Penarinya, Ada Dugaan Body Shaming dan Pelecehan Seksual

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 02 Agu 2023 11:07 WIB
Los Angeles -

Kabar tak sedap datang dari Lizzo. Ia digugat oleh tiga penarinya sendiri atas dugaan pelecehan seksual dan penghinaan fisik.

Gugatan yang didaftarkan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, AS, pada Selasa (1/8/2023) tersebut datang dari tiga Arianna Davis, Crystal Williams and Noelle Rodriguez, melalui kuasa hukum mereka, Ron Zambrano.

Tiga nama yang tergugat yakni, Melissa Viviane Jefferson alias Lizzo, Big Grrrl Big Touring, Inc.(perusahaan produksi Lizzo), dan pemimpin tim penarinya, Shirlene Quigley.


Sebuah kejadian di Amsterdam, Belanda, menjadi pemicunya. Menurut penggugat, Lizzo melakukan pelecehan saat mengadakan sebuah pesta di Red District, kawasan prostitusi legal yang tersohor di kota tersebut, setelah menggelar konser.

s Jingle Ball 2019 Presented by Capital One>> at The Forum on December 06, 2019 in Inglewood, California. EDITORIAL USE ONLY. NO COMMERCIAL USE. (Photo by Rich Fury/Getty Images for iHeartMedia)" title="Lizzo" class="p_img_zoomin" /> (Foto: Rich Fury/Getty Images for iHeartMedia)

"Lizzo meminta timnya untuk bergantian memegang penari telanjang," demikian klaim di dokumen tersebut.

Penyanyi yang dikenal vokal dengan advokasi citra tubuh positif (body positivity) itu juga disebut melakukan penghinaan, terkhusus kepada Arianna Davis.

Tergugat diklaim menghina Davis setelah menuduhnya mengalami kenaikan berat badan dan tidak menjalankan komitmennya sebagai penari.

Mei lalu, Davis dipecat karena merekam Lizzo saat sedang mengevaluasi para penari terkait penampilannya.

s Costume Institute benefit gala celebrating the opening of the " title="Gaya Terheboh di MET Gala 2022" class="p_img_zoomin" />Lizzo di MET Gala 2022. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

"Cara Lizzo dan tim manajemennya memperlakukan para penari terlihat bertolak belakang dengan semua prinsip yang Lizzo citrakan di publik," kata Ron Zambrano seperti dikutip The Guardian.

Adapun Shirlene Quigley dituduh merendahkan para penari dengan memakai keyakinannya. Namun secara bersamaan, ia membahas tentang fantasi seksi dan keperawanan seorang penari.




(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork