Popo Barbie belakangan kembali viral karena videonya. Tapi kali ini konten pria yang sering bikin konten nyeleneh tersebut sampai membuatnya terancam dipenjara. Popo beberapa waktu lalu ditangkap polisi karena menampilkan adegan tak senonoh yang diunggah di aplikasi pesan. Berikut lima fakta mengenai kasus Popo Barbie.
Popo Barbie Viral di TikTok
Popo Barbie adalah TikToker asal Jambi yang sering viral karena videonya. Dalam berbagai konten pria bernama asli Muhammad Popo Alfajri tersebut dulu kerap mengunggah gayanya yang berdandan seperti wanita, termasuk menjadi istri jenglot. Tapi baru-baru ini Popo memutuskan untuk tampil maskulin dan religius dengan mengenakan baju koko juga peci. Dalam unggahannya, ia juga mengaku ingin copot implan hidung, filler, dan Botox.
Jadi Selebgram
Punya lebih dari 4,5 juta follower di TikTok, Popo Barbie terlihat kebanjiran endorsement. Dalam banyak postingannya, ia sering mempromosikan berbagai produk yang menambah penghasilannya. Popularitas pria kelahiran 2005 itu bisa dibilang cukup instan karena baru mulai membuat video ketika pandemi Corona.
Insiden Celana Bolong
Sebelum viral karena video asusilanya yang tersebar dari aplikasi pesan, Popo Barbie juga sempat viral karena siaran live-nya di TikTok. Ketika itu, Popo pernah memperlihatkan celananya yang bolong dan memperlihatkan bagian intimnya. Insiden tersebut jadi perbincangan karena banyak netizen mencurigai bahwa ia sengaja melakukannya. Kontroversinya yang lain yang mengundang hujatan adalah ketika Popo masuk ke toilet wanita saat berpenampilan feminin.
Ditangkap Polisi karena Video
Baru-baru ini Popo ditangkap Kepolisian Resor Kerinci, Jambi karena videonya yang dianggap meresahkan. Video tersebut menunjukkan Popo tengah melakukan aktivitas seksual dengan sebuah manekin. Dalam postingan berdurasi 21 detik tersebut, pria 18 tahun itu disebut melakukan masturbasi dan terancam terjerat pasal terkait pornografi yang bisa menjebloskannya ke penjara selama 6 bulan hingga 12 tahun.
Popo Barbie Mengaku Menyesal
Tak lama setelah ditangkap, Popo terlihat berfoto dengan jajaran kepolisian. Awalnya ia sempat mengaku jika video itu hanya untuk konsumsi pribadi dan disebarkan oleh orang lain setelah ponselnya hilang dua bulan lalu. Namun menurut keterangan polisi, Popo sendiri mengatakan sengaja membuat video itu untuk tujuan viral. Dalam pernyataan terbarunya, Popo pun mengaku menyesal karena ingin mendapatkan banyak follower dan endorsement.
(ami/ami)