Spotify tak memperpanjang kontrak program Podcast Meghan Markle, Archetypes. Kerja sama antara Spotify dan Archewell Audio -perusahaan produksi audio yang dibentuk Meghan Markle dan Pangeran Harry- setelah 12 episode.
Kabar miring beredar seputar berhentinya kontrak kerja sama antara Spotify dengan Archewell Studio. Seorang sumber mengungkap bahwa selama kerja sama berlangsung, Pangeran Harry dan Meghan Markle dicap sebagai 'pemalas' dan 'penipu brengsek'.
Sumber tersebut tak lain adalah Bill Simmons, pemandu acara olahraga sekaligus kepala divisi konten olahraga untuk Spotify. Dia mengungkapkan itu di siaran Podcast-nya sendiri.
"'The f-king gritters.' Itulah podcast yang seharusnya kita luncurkan bersama mereka," tukasnya, seperti dilansir Pagesix.
Namun Bill tidak menjelaskan secara detail makna dari 'malas' dan 'penipu' yang dia maksud. Sejumlah sumber lain pun menyatakan bahwa Duke dan Duchess of Sussex termasuk 'malas' jika dibandingkan dengan keluarga Obama yang juga pernah terlibat kerja sama dengan podcast Spotify pada 2019. Dalam dua tahun lebih, mereka menghasilkan 18 episode.
Kontrak kerjasama Archewell Studio dan Spotify terjalin pada 2020. Selama 2,5 tahun, Meghan Markle telah menghasilkan 13 jam program yang terbagi menjadi 12 episode.
Nilai kontrak tersebut mencapai USD20 juta atau sekitar Rp 299 miliar. Namun kabarnya mereka tidak akan mendapatkan bayaran secara penuh karena dinilai kurang produktif.
"Meskipun 'Archetypes' berhasil dengan baik dan mendapat sejumlah penghargaan, ketika Anda membuat kesepakatan seperti ini, hanya memiliki satu seri sepanjang waktu itu tidaklah bagus," ungkap sumber.
Sebelumnya perwakilan Spotify mengumumkan secara resmi bahwa program podcast 'Archetypes' telah berakhir pada Kamis (15/6/2023). Mereka menyatakan sepakat tidak akan memperpanjang kerja sama.
"Spotify dan Archewell Audio telah menjalin kesepakatan untuk berpisah dan saling bangga atas serial yang kami ciptakan bersama-sama," ujar keterangan bersama Spotify dan Archewell Audio kepada ET.
(hst/hst)