Aktivis Transgender Bikin Heboh, Tampil Topless di Gedung Putih

Rose Montoya kembali membuat kehebohan. Penyebabnya kali ini adalah aksi aktivis transgender itu bertelanjang dada di Gedung Putih.

Ia melakukannya saat menghadiri perayaan 'Pride Month' yang digelar oleh Presiden AS Joe Biden di halaman Gedung Putih, Washington D.C., Sabtu (10/6/2023).

Sebuah video yang diunggah Rose di Instagram pribadinya memperlihatkan kemeriahan pesta yang digelar bagi kaum LGBT itu. Tampak pula Rose yang hadir dengan mini-dress putih off-shoulder bertemu Joe Biden dan mengajaknya selfie.

Kemudian di bagian akhir video, Rose menari-nari di depan Gedung Putih tapi dengan baju yang tak menutup lagi bagian atas tubuhnya. Ia hanya menutup area dadanya dengan kedua tangan. Video tersebut lantas berujung viral dan banjir hujatan.

Saking kontroversialnya, pihak Gedung Putih juga mengkritik aksi Rose Montoya.

"Kelakuan ini sangat tidak pantas dan tidak terpuji untuk dilakukan di semua acara di Gedung Putih. Aksi tersebut tidak sesuai dengan tujuan kami merayakan keluarga LGBTQI+ dan para tamu yang hadir," kata seorang juru bicara Gedung Putih seperti dikutip NBC News, Rabu (14/6/2023).

Karine Jean-Pierre yang mengepalai Sekretariat Pers Gedung Putih memastikan, Rose Montoya diboikot dari semua kegiatan di kediaman resmi presiden AS itu.

"Individu yang ada di video tersebut tidak akan diundang lagi ke depannya. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan bukan sesuatu yang lumrah terjadi di bawah pemerintahan ini," kata Karine.

Rose Montoya pun tak tinggal diam. Transgender yang mulai bertransisi sejak 2015 menyebut aksinya berlandaskan hukum karena tampil topless di Washington, D.C. adalah sesuatu yang legal.

"Kenapa dada saya dipandang sebagai sesuatu yang tak pantas atau ilegal ketika saya memamerkannya, tapi tidak ketika saya belum berubah sebagai trans?" katanya dalam sebuah kepada 104.000 pengikutnya di Instagram.

Usai merampungkan operasi perubahan fisiknya pada 2021, Rose Montoya sempat viral karena curhat tentang perlakuan diskriminatif petugas keamanan bandara terhadap penumpang transgender.