Seorang DJ dan influencer bikin heboh dengan laporannya ke polisi. Wanita bernama Gabriela Cavallin tersebut menuntut pemain Manchester United, Antony, atas kasus kekerasan. Gabriela mengaku sering mendapat serangan secara fisik dan verbal selama mereka berpacaran.
Dilansir media Amerika Selatan, Globo Esporte, wanita yang dikenal sebagai DJ Gaby tersebut melaporkan mantan kekasihnya melayangkan laporan di daerah asal Antony di Sao Paolo, Brasil. Dikatakan bahwa selama menjalin asmara dengan pemain winger tersebut, ia mengalami kekerasan domestik yang membuat tubuhnya luka juga ancaman.
Dilansir ESPN, dokumen kepolisian pun mengungkap ada sejumlah bukti bahwa Antony melakukan kekerasan. Dalam laporan dilampirkan foto-foto dari bagian tubuh Gaby yang lecet dan serangkaian pesan bernada mengancam dari pria 23 tahun tersebut. Menurut Gaby, Antony juga pernah menyerangnya pada 20 Mei lalu yang merupakan hari di mana pemain MU itu bertanding melawan Bournemouth dalam Liga Premier.
Sebelumnya hubungan Gaby dan Antony sering jadi sorotan publik. Gaby pun sempat diberitakan karena mengalami keguguran tahun lalu. Tidak diketahui berapa lama mereka berpacaran tapi hubungan keduanya memang tidak lama dan sudah cukup lama putus.
Antony sendiri sudah menikah dengan Rosilenny Batista tak lama setelah pindah dari Ajax ke MU. Bersama Rosilenny, Antony pun sudah dikaruniai seorang anak lelaki yang tinggal di Inggris bersama ibunya. Mengenai kasusnya dengan Gaby, baik Antony dan pihak MU belum memberikan pernyataan.
Selain Antony, pemain MU lain yang juga dituduh melakukan kekerasan pada wanita adalah Mason Greenwood. Tahun lalu Greenwood ditahan karena tuduhan percobaan perkosaan, perilaku mengontrol, dan penyerangan. Meski dilaporkan akan segera kembali bermain, situasi Greenwood semakin rumit karena beredar video dan audio yang tersebar terkait kasusnya.
(ami/ami)