Para selebriti yang hadir di Festival Film Cannes memilih busana terbaik untuk tampil menarik ketika berpose di karpet merah di depan para fotografer. Memanfaatkan kesempatan tersebut, seorang model asal Ukraina menggunakan busana ekstrem untuk menggalakkan kampanyenya. Tapi gara-gara itu, ia malah diusir oleh sekuriti.
Model Alina Baikova menghadiri premiere film 'Old Oak' di Festival Cannes beberapa waktu lalu. Berbeda dari kebanyakan wanita yang memakai gaun ekstravagan, awalnya ia hanya terlihat mengenakan trench coat berwarna krem. Tapi setelah sampai di tengah karpet merah, wanita 34 tahun itu membukanya dan menampilkan kaus vulgar yang dikenakannya.
Alina terlihat memakai oversized t-shirt dengan tulisan 'F**k YouPutin'. Ia pun sengaja memilih perpaduan warna kuning dan biru yang mewakili bendera Ukraina yang sedang diinvasi Rusia. Model yang sering bekerja untuk brand-brand besar, termasuk Calvin Klein itu sendiri memang dikenal sering mengkampanyekan perang di negaranya dan kerap mengenakan busana bertulisan serupa.
Tak lama setelah memamerkan baju dan aksi protesnya, Alina langsung dikerubuti para sekuriti. Ia kemudian diminta untuk keluar dari tempat. Foto dan videonya diusir di karpet merah Festival Film Cannes pun viral dan jadi perbincangan di media sosial.
"Ini adalah bukti dukungan nyata untuk Ukraina. Aku ditangkap dan diminta untuk meninggalkan karpet karena festival itu tidak ingin berpolitik (mereka akan mengizinkanku untuk melanjutkan (berjalan di) karpet tanpa membuka jaket)," tulisnya di Instagram.
"Presiden kami meminta untuk membuatnya jadi berita setiap hari jadi orang tidak lupa bahwa itu masih terjadi dan harus disudahi. Dan Rusia harus keluar dari tanah kami dan meninggalkan kami dalam damai. Terima fakta bahwa kami negara merdeka dan demokratis tidak ingin di bawah kontrol kalian," jelasAlina.
Selagi menyerukan protesnya, Alina pun tampil tetap glamour dan menawan. Ia mengenakan trench coat seharga $770 dari Rp 11 jutaan brand Ukraina RDNT dengan kalung dan anting keluaran Chopard yang gemerlapan. Sedangkan kausnya merupakan hasil kolaborasi dengan brand Room.
(ami/ami)