Penobatan Raja Charles III akan digelar di Gereja Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5/2023). Jelang penobatan Charles, perkataan Putri Diana di masa lalu soal jika dirinya jadi ratu viral.
Penobatan Raja Charles III ini akan jadi yang pertama untuk kerajaan Inggris kembali menggelar acara penobatan setelah 70 tahun lamanya, usai ratu Elizabeth II meninggal pada September 2022. Upacara penobatan ini dikabarkan akan dihadiri lebih dari 2.000 tamu VVIP.
Pada penobatannya nanti Raja Charles III akan didampingi permaisuri Camilla Parker Bowles. Camila di masa lalu disebut sebagai orang ketiga pernikahan Charles dan Putri Diana. Camila akhirnya dinikahi oleh Charles pada 2005.
Putri Diana merupakan istri pertama Charles. Putri Diana dan Charles yang saat itu masih bergelar pangeran menikah pada Juli 1981. Pernikahan keduanya berakhir dengan perpisahan pada 1992. Pada 1997, Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan di Prancis.
Pada 1995, dua tahun sebelum meninggal atau tiga tahun setelah berpisah dari Pangeran Charles, Putri Diana pernah melakukan wawancara dengan BBC Panorama. Wawancara dengan jurnalis Martin Bashir itu fenomenal pada masanya. Kini menjelang Raja Charles III dinobatkan, wawancara Putri Diana tersebut viral di TikTok.
Adalah cuplikan wawancara dengan Putri Diana saat ditanya bagaimana jika dirinya menjadi Ratu Inggris yang viral di media sosial. Dalam wawancara yang tayang pada November 1995 itu, Putri Diana ditanya Martin Bashir apakah dia meyakini dirinya akan menjadi ratu.
"Tidak aku tidak tahu. Aku ingin menjadi ratu di hati rakyat, di hati rakyat. Tapi aku tidak melihat diriku sebagai ratu dari negeri ini," begitu kata ibu Pangeran William dan Pangeran Harry itu.
"Saya tidak berpikir banyak orang ingin saya menjadi ratu. Sebenarnya saat aku mengatakan banyak orang, maksudku adalah institusi di mana aku menikah," tambahnya.
Dalam cuplikan wawancara dengan Putri Diana yang viral itu tidak ditampilkan penjelasan lebih lanjut sang putri. Namun dalam wawancara asli Putri Diana menyampaikan bahwa dirinya tidak dianggap bisa menjadi ratu karena dia melakukan berbagai hal berbeda.
"Karena aku tidak mengikuti aturan di buku, karena aku memimpin dari hati, bukan dari kepala dan itu yang membuatku terlibat masalah, aku memahami itu. Tapi harus ada seseorang yang keluar dan mencintai rakyat dan menunjukkannya," begitu kata Putri Diana.
Simak Video 'Yang Perlu Diketahui soal Penobatan Raja Charles III':
(eny/eny)