×
Ad

Bikin Nyesek! Sudah Siapkan 100 Kg Santan Pesanan Pelanggan Ternyata Basi

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Minggu, 30 Apr 2023 17:30 WIB
Shahmie memperlihatkan tumpukkan sampah kelapa. Foto: Dok. Mstar.
Malaysia -

Setiap orang yang memiliki usaha akan merasakan naik dan turun bisnis mereka. Seperti penjual santan segar ini yang membagikan pengalaman pahitny. Sudah berjuang selama tiga hari untuk mempersiapkan pesanan santan pelanggan namun tidak membuahkan hasil.

Selama tiga hari, tiga malam pria yang bernama Muhammad Shahmie Abu Seman ini mempersiapkan santan pesanan pembeli. Namun dia mengalami kerugian karena santan segar yang akan diserahkan ke pelanggan ternyata basi jelang Hari Raya.

"Sudah tiga hari saya bungkus santan segar itu untuk Hari Raya. Saya sangat sibuk sampai tidak mandi selama tiga hari. Tidur pun tidak lebih dari tiga jam karena siapkan semua stok santan. Semua kelapa sudah ready tinggal saya olah," ungkapnya kepada Mstar.


Foto pria yang mengalami kerugian usaha santan 100 kg yang sudah menghabiskan 400-500 butir kelapa. Foto: Dok. Mstar.

Pria yang berusia 23 tahun ini mengaku sudah merekrut orang lain untuk membantu proses pembuatan santan itu. Namun dia tidak menyangka semua santan yang sudah berada di dalam freezer itu malah basi sesudah tiga hari.

Shahmie mulai berjualan santan segar sejak dua bulan yang lalu. Dia mengatakan sudah memproses lebih dari 100 kilogram santan segar dengan menggunakan lebih dari 400 hingga 500 biji kelapa.

Dia menjual santan dengan harga RM12 atau sekitar Rp 39.475 ribu. Dia terpaksa menanggung kerugian lebih dari RM2.000 atau sekitar Rp 6,6 juta.

Foto pria yang mengalami kerugian usaha santan 100 kg yang sudah menghabiskan 400-500 butir kelapa. Foto: Dok. Mstar.

Pria yang berasal dari Malaysia ini mengaku kejadian itu merupakan kesalahannya dirinya sendiri. "Saya ada terima pesanan sebanyak 100kg. Tapi besok paginya ketika menjual semua santan itu ternyata sudah basi dalam freezer," jelasnya.

Walaupun sudah satu minggu menerima pesanan tersebut, dia terpaksa membatalkan karena tidak bisa mempersiapkannya saat sudah mendekati Lebaran. Shahmie mengalami kerugian dalam menjalani bisnis santan segar, dia tidak berputus asa untuk meneruskan usaha tersebut. Pria yang tinggal di Kedah, Malaysia ini memilih untuk menjadikan kerugiannya itu sebagai pengalaman.

Dia tidak akan mengulangi kesalahan pada masa yang akan datang. "Saya tidak begitu sedih tapi lebih ikhlas dengan apa yang telah terjadi. Sesudah kejadian itu saya lebih bersemangat untuk berjualan," tuturnya.

"Saya belajar untuk cara menyimpan santal dengan baik," pungkas pria yang juga menyediakan kue kering dan berjualan di sekitar kota Sarang Semut, Yan, Kedah, Malaysia.




(gaf/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork