Influencer Mikaela Testa menceritakan pengalaman buruknya saat baru tiba di Amerika Serikat. Sayangnya, influencer asal Perth, Australia itu tidak jadi mengeksplor Los Angeles karena sesampainya di sana dia ditahan oleh kepolisian bandara.
Mikaela curhat di Instagaram bahwa dia mendapatkan masalah saat dia mendarat di Los Angeles dari Perth. "Saya terbang 20 jam dari Perth ke LA. Dan begitu saya sampai di sana, saya ditahan," kata Testa.
Influencer yang tinggal di Gold Coast di Queensland, mengklaim dia ditahan di ruang pasukan perbatasan selama 30 jam. Mikaela menggambarkan ruang tahanannya seperti film perang.
Mikaela kemudian ditanya soal pekerjaannya. Influencer Australia itu diketahui sebagai kreator di OnlyFans. Akunnya tersebut tampak dicurigai oleh petugas berwajib.
"Mereka menanyakan apakah aku pernah berkolaborasi dengan orang Amerika. Aku jawab tidak. Lalu dia bilang aku bohong. Dia menunjukkan Twitter bahwa aku berfoto dengan sejumlah gadis dari AS," ungkap Mikaela.
Kemudian Mikaela menjelaskan bahwa dia tidak paham dengan pertanyaan petugas yang mewawancarainya. "Aku pikir maksudnya di Amerika Serikat. Itulah momen saat aku dipindahkan ke ruangan yang tidak seharusnya," ucap Mikaela lagi.
Setelah hampir dua hari ditahan, Mikaela dideportasi. Layaknya tahanan, Mikaela tidak melewati bandara.
"Aku dibawa menggunakan mobil logam. Kamu didorong ke pesawat oleh petugas kepolisian," kenang Mikaela.
"Aku sangat kacau tapi aku kini sudah kembali ke Australia," tambahnya.
Simak Video "Kembaran Kim Kardashian Meninggal karena Sakit Jantung"
(kik/kik)