Seorang remaja bernama Zoe Gabriel pernah jadi viral karena mengunggah video di TikTok tentang tas mewah. Dalam postingan, gadis itu menunjukkan betapa senangnya mendapat hadiah tas 'luxury' pertama dari ayah yang datang dari Charles & Keith (C&K). Video tersebut menuai perdebatan karena banyak orang C&K bukanlah brand mahal. Zoe pun mendapat banyak simpati hingga kini malah menjadi model Charles & Keith.
Zoe Gabriel yang dikenal sebagai @zohtaco di TikTok sempat di-bully karena menganggap C&K sebagai brand luxury. Setelah mendapat banyak komentar kurang menyenangkan, sambil menangis, gadis asal Singapura itu pun menjelaskan bahwa dirinya memang tidak berasal dari latar belakang berada. Berawal dari sana, Zoe pun sempat diundang C&K untuk makan siang sampai menghiasi halaman Instagram-nya.
Wajah Zoe Gabriel pun terpampang dalam postingan Instagram Charles & Keith baru-baru ini selagi berpose dengan tas keluaran terbaru dari brand Singapura itu. Bersanding dengan artis dan influencer lain, Zoe memperagakan produk yang dirilis dalam rangka Hari Wanita International. Dalam postingan, Zoe yang ditunjuk sebagai brand community ambassador juga menuliskan pesannya kepada sesama wanita.
"Wanita seperti bunga, waktu dan kebutuhan kita untuk tumbuh mungkin tidak selalu sama tapi itu tidak apa-apa. Kita seperti kebun popi dan danau teratai, beragam dan mencolok dengan perbedaan dan kecantikan kita dalam cara yang berbeda. Pada Hari Wanita Internasional kali ini, ayo rayakan dengan kasih sayang," tulisnya.
Dalam foto, Zoe terlihat menawan mengenakan dress abu-abu yang dipadukan dengan boots hitam. Meski baru pertama kali memperagakan sebuah produk fashion, gadis keturunan Filipina itu terlihat cukup pandai berpose bahkan cocok jadi model.
@zohtaco
Sebelumnya postingan menghangatkan hati Zoe yang dibelikan tas oleh ayahnya menjadi perdebatan karena banyak orang di media sosial berusaha 'mengedukasi' bahwa Charles & Keith tidak termasuk brand luxury'. "Siapa yang akan beri tahu dia? (kalau C&K bukan brand mewah)?" "Kalau begitu, sepertinya tas Uniqlo juga termasuk mewah," "Aku mengerti kamu datang dari keluarga sederhana tapi menyebut C&K sebagai brand mewah itu keterlaluan," tulis netizen.
Zoe kemudian bercerita mengenai kehidupan ekonomi keluarga yang tidak begitu baik. Karena itu, ia senang ketika bisa dibelikan tas C&K. "Uang adalah topik yang membuatku paling tidak nyaman untuk bicarakan. Dan itu karena aku tumbuh dengan tidak punya banyak (uang), keluargaku tidak punya banyak. Kami tidak bisa beli barang sesederhana roti dari Breadtalk,"
"Ketika kami pertama kali pindah ke Singapura, setiap kami lewat sebuah toko, orang tuaku akan bilang lain kali, tapi lain kali tidak pernah datang,"
"Komentarmu sangat menjelaskan betapa tidak pedulinya kamu karena kekayaanmu. Bagimu, tas $80 (Rp 924 ribu) mungkin bukan mewah tapi untukku dan keluargaku, itu mahal. Aku sangat bersyukur ayahku mau membelikannya untukku. Dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang itu," ujarnya.
Setelah jadi viral, Zoe mendapat banyak dukungan dari banyak pihak. Dilansir Marketing Interactive, remaja tersebut dan ayahnya diundang ke perusahaan untuk makan siang bersama dengan para petinggi. Selain C&K, brand-brand lain juga telah menghubunginya untuk memberikan hadiah.
(ami/ami)