×
Ad

Prihatin Kasus Sambo, YPI Siapkan Sesi Khusus Bagi Puteri Indonesia 2023

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 02 Mar 2023 16:08 WIB
Suasana proses audisi Puteri Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Jakarta -

Menjelang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2023 pada Mei nanti, audisi untuk mencari wakil provinsi masih berlangsung. Peserta yang lolos ke final nanti bakal mendapat pembekalan khusus untuk menekan maraknya kejadian yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat seperti belakangan ini.

Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kus Wisnu Wardani menyampaikan hal tersebut di sela sesi audisi peserta Puteri Indonesia di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Kamis (2/3/2023).


Putri yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI prihatin dengan polemik sosial yang menyita perhatian publik beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, ada sebuah urgensi bagi YPI untuk melakukan intervensi lewat tahapan karantina finalis nanti.

"Tentu kita melihat belakangan ini ada berbagai kasus, seperti kasus Sambo, lalu Mario dan David. Hal ini menjadi sorotan kami, sehingga pada saat karantina nanti, akan diisi dengan pembekalan-pembekalan yang merupakan penguatan bagi anak-anak kita yang menjadi finalis," kata Putri saat ditanya soal perbedaan PPI 2023 dari tahun-tahun sebelumnya.

Sidang vonis mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir Yosua digelar di PN Jaksel, Senin (13/2/2023). Sambo mengikut sidang secara langsung. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Sambo yang dimaksud Putri adalah Ferdy Sambo, mantan petinggi Polri yang baru-baru ini divonis hukuman mati setelah terbukti membunuh bawahannya, Brigadir J. Adapun nama berikutnya merujuk pada Mario Dandy, anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tersandung kasus penganiayaan seorang pemuda bernama David.

Putri menaruh harapan besar bagi para finalis Puteri Indonesia 2023, bahwa ketika terjun ke masyarakat dengan advokasi yang sesuai minat dan bakat masing-masing, mereka juga harus memberi contoh nyata.

Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kus Wisnu Wardani (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

"(Mereka) membawa misi yang sama mengingatkan kepada masyarakat pentingnya menjaga integritas, moralitas, sekaligus menyaring agar tingkat hedonisme yang belakangan ini marak bisa lebih terkendali," tegasnya.


Dengan begitu, katanya, PPI yang merupakan kontes kecantikan terbesar di Indonesia dan sudah digelar tahunan sejak 1992, tetap relevan dalam mencetak perempuan yang berdaya sesuai dengan kriteria 3B (Beauty, Brain, Behavior).



Simak Video "Wawancara Eksklusif Puteri Indonesia 2025"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork