Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) sore. Putra pertamanya, Pangeran Charles, pun naik takhta sebagai raja.
Punya suami seorang raja tak lantas menjadikan Camilla sebagai ratu Inggris. Camilla akan dipanggil dengan gelar Queen Consort atau Permaisuri.
Sebelumnya tradisi kerajaan menentukan bahwa gelar ratu akan diberikan kepada istri raja. Namun perceraian Raja Charles dengan Putri Diana pada 1996 membuat pemberian gelar ratu jadi rumit.
Saat Raja Charles dan Diana berpisah, pihak Gereja Inggris sangat menentang perceraian. Selain itu kekaguman publik terhadap Putri Diana yang masih kuat hingga sekarang, membuat banyak pihak menilai Camilla tidak seharusnya menyandang gelar ratu.
Namun pada Februari 2022, tepat saat malan peringatan 70 Tahun kekuasaan monarkinya, Ratu Elizabeth II membuat perubahan. Seperti dilansir Time, Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa ketika saatnya tiba nanti, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort.
Queen Consort atau Permaisuri mengindikasikan bahwa Camilla adalah pasangan atau istri raja. Dia tidak menyandang gelar Ratu karena seseorang yang menikah dengan keluarga kerajaan tidak bisa mewarisi takhta.
Terlebih lagi, Camilla dan Raja Charles sempat terlibat skandal perselingkuhan. Keduanya harus menghadapi kritikan selama bertahun-tahun setelah hubungan terlarang mereka dikonfirmasi di depan awak media.
Putria Diana, yang meninggal dunia pada 1997 karena kecelakaan, pernah menyalahkan Camilla atas gagalnya pernikahannya dengan Raja Charles. Saat Raja Charles dan Camilla menikah pada 2005, dia tidak menyandang gelar mendiang Putri Diana sebagai Princess of Wales, tapi Duchess of Cornwall.
(hst/hst)