Supermodel Elle Macpherson memberikan video tutorial makeup untuk majalah Vogue. Saat model 57 tahun itu makeup di area mata, dia malah memberikan komentar yang dianggap menghina orang dari suku Aborigin.
"Mataku hampir menghitam, ada Aborigin di diriku. Menjadi generasi ketujuh orang Australia, mataku tidak memancarkan cahaya biru yang sama," ucapnya.
Pernyataannya tersebut menuai kecaman dari banyak orang. Selain dinilai body shaming atau menghina suku Aborigin, Elle pun dinilai rasis.
"Hey Elle Macpherson here's a picture of my Aboriginal eyes that I just rolled at you," komentar netizen di Twitter dengan menyematkan foto.
"PS Yes Elle, why indeed I do have three rows of eyelashes. Nice of you to ask. It's to keep the desert dust out. You f***head," komentar lainnya.
Sebuah artikel yang diterbitkan di situs Amnesty International pada tahun 2015 menjelaskan mengapa mengatakan 'Aborigin' tidak baik.
Artikel itu berbunyi: "Aborigin' umumnya dianggap tidak sensitif, karena memiliki konotasi rasis dari masa lalu kolonial Australia, dan menyatukan orang-orang dengan latar belakang beragam ke dalam satu kelompok. Lebih familiar mengatakan 'Orang Aborigin', 'Aboriginal', atau 'Penduduk Pulau Selat Torres.' Jika bisa, coba gunakan nama klan atau suku orang tersebut.
Dalam artikel tersebut ditambahkan bahwa jika kamu berbicara tentang orang Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres, yang terbaik adalah mengatakan 'Penduduk Asli Australia' atau 'Orang Asli'.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(kik/kik)