Pesona Calon Ratu Swedia Pakai Baju Bekas Ibunya 30 Tahun Lalu di Acara Nobel

Malam Penganugerahan Nobel selalu menjadi momen paling glamor dalam kalender Kerajaan Swedia. Digelar setiap 10 Desember di Stockholm Concert Hall sejak 1901, acara ini tak hanya menyoroti para peraih Nobel dari berbagai bidang, tetapi juga penampilan keluarga kerajaan yang penuh keanggunan. Tahun ini, sorotan tertuju pada Putri Mahkota Victoria, yang merupakan calon ratu Swedia. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Malam Penganugerahan Nobel selalu menjadi momen paling glamor dalam kalender Kerajaan Swedia. Digelar setiap 10 Desember di Stockholm Concert Hall sejak 1901, acara ini tak hanya menyoroti para peraih Nobel dari berbagai bidang, tetapi juga penampilan keluarga kerajaan yang penuh keanggunan. Tahun ini, sorotan tertuju pada Putri Mahkota Victoria, yang merupakan calon ratu Swedia. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Putri Victoria tampil dengan gaun bekas milik ibunya, Ratu Silvia, yang pertama kali dikenakan 31 tahun lalu pada 1994.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Putri Victoria tampil dengan gaun bekas milik ibunya, Ratu Silvia, yang pertama kali dikenakan 31 tahun lalu pada 1994.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Wanita 48 tahun itu tampak anggun berbalut baju yang usianya sudah tiga dekadi tersebut rancangan  Jacques Zehnder. Gaun tersebut bukan sekadar busana lama, melainkan karya couture bernilai sejarah.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Wanita 48 tahun itu tampak anggun berbalut baju yang usianya sudah tiga dekadi tersebut rancangan  Jacques Zehnder. Gaun tersebut bukan sekadar busana lama, melainkan karya couture bernilai sejarah.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Penampilan itu langsung membawa kita kembali ke tahun 1994, ketika Ratu Silvia mengenakan gaun tersebuy pada jamuan makan malam Nobel tahun 1994. Busana tersebut adalah gaun malam zibeline, kain khusus Prancis mirip faille yang sudah tidak diproduksi lagi. Foto: dok. Ist

Penampilan itu langsung membawa kita kembali ke tahun 1994, ketika Ratu Silvia mengenakan gaun tersebuy pada jamuan makan malam Nobel tahun 1994. Busana tersebut adalah gaun malam zibeline, kain khusus Prancis mirip faille yang sudah tidak diproduksi lagi. Foto: dok. Ist

Gaun ini menonjol karena garis lehernya yang geometris dan asimetris yang memperlihatkan bahu seperti korset tanpa tali, dipertegas oleh ikat pinggang yang serasi yang mempertegas siluet. Dari pinggang, jatuh rok berlipit yang bervolume, juga asimetris, yang memperlihatkan rok dalam sutra hitam kontras yang sedikit terlihat di samping, menambahkan sentuhan dramatis yang sempurna. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Gaun ini menonjol karena garis lehernya yang geometris dan asimetris yang memperlihatkan bahu seperti korset tanpa tali, dipertegas oleh ikat pinggang yang serasi yang mempertegas siluet. Dari pinggang, jatuh rok berlipit yang bervolume, juga asimetris, yang memperlihatkan rok dalam sutra hitam kontras yang sedikit terlihat di samping, menambahkan sentuhan dramatis yang sempurna. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Penampilan Victoria semakin berkelas dengan Baden Fringe Tiara, mahkota ikonik abad ke-19 yang menjadi salah satu perhiasan paling dikenal di Swedia. Ia memadukannya dengan anting dan gelang mutiara.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Penampilan Victoria semakin berkelas dengan Baden Fringe Tiara, mahkota ikonik abad ke-19 yang menjadi salah satu perhiasan paling dikenal di Swedia. Ia memadukannya dengan anting dan gelang mutiara.  Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain