Kepintaran bukan hanya bisa dinilai berdasarkan kemampuan akademis. Banyak kebiasaan di keseharian yang bisa mengindikasi intelegensi seseorang. Menurut psikologis, orang-orang dengan kecerdasan di atas rata-rata sering punya karakteristik unik, termasuk cepat lelah dengan hal-hal tertentu. Berikut lima kelelahan yang menjadi tanda kamu orang yang pintar.
1. Basa-basi
Small talk atau basa-basi adalah hal yang bisa jadi melelahkan. Sayangnya hal tersebut kadang tidak bisa dihindari dan harus dilakukan baik di lingkungan pertemanan atau profesional. Mengobrol basa-basi bikin capek orang-orang berintelegensi tinggi karena membuat mental mereka terkuras justru karena kurang menantang.
"Ketika dihadapkan dengan obrolan basa-basi, yang sering kali kurang mendalam, mereka mungkin merasa tidak tertarik dan lelah karena percakapan tersebut tidak merangsang secara intelektual. Akibatnya, melanjutkan percakapan yang sopan menjadi melelahkan karena tidak memberikan imbalan kognitif yang mereka cari," kata psikolog dan peneliti, Martina Cola, kepada Think in Italia.
2. Mengikuti Tren
Tidak semua orang suka mengikuti tren. Hal tersebut bukan berarti tidak bisa atau ketinggalan zaman tapi memang kecerdasan tinggi 'mencegah' mereka demikian. Psikoterapis Dr Jennifer Hartstein mengatakan jika orang-orang pintar sering kali pilih-pilih kegiatan dan tidak suka buang-buang waktu.
"Orang-orang yang sangat cerdas sering kali tidak memiliki energi mental untuk hal-hal kecil atau dangkal. Sesuatu seperti mengikuti tren mode bisa menimbulkan rasa lelah karena tidak punya tantangan mental apa pun. Mereka mungkin merasa bosan ketika mereka tidak terstimulasi, yang memicu kelelahan," ujarnya.
3. Pacaran
Orang-orang yang sangat pintar juga sering kali tidak tertarik dengan pertemanan dan percintaan. Mempertahankan hubungan menjadi hal yang sulit bagi mereka karena kecerdasan membuat mereka tidak mau memaksakan koneksi dengan orang berdasarkan perasaan. Karena itu, orang pintar tidak terlalu butuh cari teman atau pacar.
Selain itu, orang dengan inteligensi tinggi cenderung lebih memilih sendirian dan kurang suka sentuhan. "Ada semacam pedang bermata dua dalam hal ini. Saat mereka berjuang untuk menyesuaikan diri, mereka mungkin merasa cemas dan menarik diri, sehingga makin sulit untuk menjalin persahabatan. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan percintaan mereka," ungkap psikoterapis Jonathan Alpert.
4. Mengontrol Emosi
Kebanyakan orang pintar lebih suka membuat keputusan dengan analisa dan logika. Karena itu, mereka kurang pintar dalam hal-hal yang melibatkan emosi, termasuk untuk dirinya sendiri. Berhadapan dengan emosi orang lain juga sulit dilakukan orang pintar karena tidak sesuai dengan logika berpikir mereka.
5. Mencoba untuk Tidur
Sering sulit tidur juga menjadi salah satu pertanda bahwa kecerdasan kamu di atas rata-rata. Orang pintar cenderung susah istirahat karena alasan yang unik. Berdasarkan studi, mereka yang punya IQ tinggi memang tidak pandai dalam merawat diri sendiri selain pikiran yang selalu berputar di kepala.
"Faktanya, mereka mungkin tidak benar-benar tahu cara bersantai, yang akan mempengaruhi kualitas tidur dan kemampuan mereka tidur nyenyak. Mereka tidak benar-benar tahu cara mengisi ulang tenaga.
Hal ini tumpang tindih dengan terlalu banyak pikiran tetapi juga dapat tumpang tindih dengan ketidakmampuan mereka menyelesaikan sesuatu atau ingin selalu melakukan sesuatu dengan sempurna, yang mengalihkan fokus pada perawatan diri sendiri dan apa yang dibutuhkan seseorang," tutur Dr Jennifer Hartstein.
(ami/ami)