Seorang atlet jadi sorotan karena punya kehidupan ganda. Beberapa waktu lalu ia baru saja pulang dari kompetisi olahraga prestis Olimpiade di Paris, Prancis. Namun sekarang wanita tersebut harus menjalani profesi lainnya yakni sebagai pekerja kantoran. Dualitas tersebut menuai pujian dari netizen.
Adalah Hazel Ouwehand, atlet renang asal Selandia Baru yang sering mewakili negara di berbagai ajang internasional. Dalam Olimpiade, wanita itu menempati urutan ke-18 di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 58.03 detik. Sedangkan minggu lalu, Hazel mendapatkan emas dalam National Short Course Swimming Championship di nomor 50 meter dengan catatan 25.60 detik.
Selagi mempersiapkan kompetisi selanjutnya di Skotlandia pada bulan Desember, Hazel pun mengisi waktunya dengan menjadi pegawai kantoran. Dalam video yang diunggah di Instagram, wanita 24 tahun itu membagikan potretnya saat siap-siap berkerja. Hazel menyingkirkan sementara baju renangnya untuk mengerjakan spreadsheet di komputer.
"Semua orang di kantor sangat mendukungku dan karier renangku, banyak (rekan kerja) bilang keren bisa bekerja dengan atlet Olimpiade.
Rekan dan temanku pikir itu keren. Aku juga tidak merasa diperlakukan berbeda dari yang lain. Kami semua merayakan satu sama lain untuk hal-hal yang kita capai di luar pekerjaan," ujarnya kepada What's the Jam.
Dalam video yang dibagikannya, Hazel memperlihatkan bagaimana ia bertransformasi dari atlet menjadi pekerja kantoran. Hazel berpose di depan kamera selagi membuang peralatan renangnya. Ia kemudian beralih memakai stocking, dress hitam, makeup, anting, dan blazer yang terlihat lebih profesional lalu meninggalkan kamar untuk berangkat ke kantor.
Punya dua pekerjaan yang bertolak belakang, Hazel Ouwehand disebut hidup bak Hannah Montana. Ia pun merasa bersyukur mendapat banyak dukungan dari orang sekitar, termasuk bos yang mempersilahkannya untuk bolos kerja untuk pertandingan.
"Semua direktur, rekan kerja, dan manajerku sangat fleksibel dan mengakomodasi. Mereka membuarkanku untuk bisa bekerja dan berenang.
Mereka mengerti bahwa kadang kompetisi membuatku harus pergi beberapa minggu tapi mereka mendukung," kata Hazel.
(ami/ami)