Video yang memperlihatkan para wisudawan Universitas Harvard menggaungkan aksi 'Free Palestine' viral di TikTok. Para wisudawan menghadiri wisuda sambil membawa poster bertuliskan dukungan untuk Palestina.
Unggahan tersebut mulai viral berawal dari akun TikTok @salehatiaa. Dalam video yang berdurasi 43 detik itu terlihat para wisudawan fakultas hukum Universitas Harvard berjalan mengenakan toga sambil memegang poster membela Palestina.
Salah satu wanita yang memakai toga dan keffiyeh merah membawa poster bertulisan 'Palestine Will be Free'. Ada juga poster yang menyuarakan 'Harvard melegalkan genosida'.
@salehatiaa #explore #solidarity #humanity #graduation #harvard ♬ الصوت الأصلي - الصَمِت"𓁹
Selain itu, ada juga yang membawa poster bertulisan 'Nakba tidak pernah berakhir'. Hari Nakba adalah hari peringatan tahunan bagi warga Palestina, yang diperingati setiap 15 Mei.
Unggahan tentang aksi para wisudawan Universitas Harvard yang menyuarakan dukungan untuk Palestina ini viral ditonton lebih dari 5,6 juta Views. Warganet langsung membanjiri kolom komentar dengan dukungan.
"Tidak perlu menjadi muslim utk membela Palestine cukup lah menjadi manusia..terima kasih orang baik 🥺," ucap pengguna TikTok @Putri sulung.
"Ketika orang luar negeri yang rata rata non-muslim lebih tau cara memanusiakan manusia," saut akun @shyy.
"Kalo di disini ijazah ga kluar x ya," duga akun @Lackofknowledgepunten.
"Jarang ya liat wisuda di Indo kek gini," takjub akun @zy🍉.
"Gini lohh mahasiswa itu ga takut,,capek bgt mahasiswi sini kek tkt bgt sama dosen harus nunduk mulu😭," timpal akun @Rrfeby.
"Ini bukan tentang agama, tapi tentang kemanusiaan," ujar akun @RUL.
Sebelumnya, sebanyak 13 wisudawan Universitas Harvard disanksi oleh kampus karena membela Palestina. Para wisudawan itu melakukan aksi walk out dan meneriakkan 'Free Palestine'.
Dilansir Reuters, aksi ini merupakan kelanjutan dari sikap kampus terhadap mahasiswa yang ikut dalam perkemahan aksi bela Palestina di Universitas California, Berkeley. Mereka menuntut pihak universitas melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mereka anggap 'mendapatkan keuntungan' dari perang Israel-Hamas dan menyerukan gencatan senjata segera. Namun, aksi protes ini memiliki imbas akademik terhadap beberapa mahasiswa Harvard. Setidaknya 13 wisudawan tak bisa mengambil ijazahnya karena disanksi pihak kampus.
(gaf/eny)