Ramai Teori Konspirasi, Istana Inggris Cari Staf Komunikasi, Gajinya Segini
Sejak Kate Middleton menghilang dari publik karena kondisi kesehatannya, bermunculan berbagai teori konspirasi. Ketika itu, sang Putri Wales dituduh bersembunyi karena operasi plastik hingga terjebak 'Willy Wonka Experience'. Hal tersebut semakin heboh ketika Kate ketahuan mengedit fotonya. Karena itu, tampaknya pihak istana merasa butuh staf komunikasi tambahan.
Kate Middleton absen dari acara publik sejak awal tahun setelah menjalani operasi perut. Baru-baru ini ibu dari tiga anak tersebut mengaku bahwa ia tengah bergelut dengan kanker. Menghilangnya Kate sempat jadi memunculkan teori konspirasi di internet. Bahkan setelah mengungkap penyakitnya, berbagai anggapan liar itu masih beredar.
Sebelumnya, pihak istana pernah menanggapi soal konspirasi Kate Middleton. Mengetahui berbagai kabar di media sosial, mereka menyatakan bahwa keadaan calon ratu Inggris itu baik-baik saja. Kemudian disampaikan pula bahwa teori konspirasi tidak itu tidak terlalu mengganggu Pangeran William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah ramainya teori konspirasi yang masih berkembang, Royal Family merekrut staf tambahan dalam divisi komunikasi. The Royal Household yang bertugas mengurus anggota kerajaan mengiklankan posisi asisten komunikasi dalam LinkedIn. Dilansir The Washington Post, pekerjaan itu bertanggung jawab untuk menanggapi pertanyaan media mengenai aktivitas para bangswan dan mengunggah informasi terbaru mereka.
Dalam postingan lowongan pekerjaan yang diunggah, asisten komunikasi Kerajaan Inggris menjanjikan gaji yang cukup menarik. Dilansir What's The Jam, pekerjaan itu menawarkan Β£ 25.642,50 atau sekitar Rp 512 juta per tahun. Orang yang terpilih dituntut untuk bekerja dari Senin hingga Jumat, punya kemampuan menangkap 'detail' dan organisasi yang baik.
Banyak orang tertarik dengan profesi itu. Selain karena bisa bekerja untuk Istana Buckingham dan para anggota kerajaan, dijanjikan pula makan siang gratis hingga potongan diskon belanja di Royal Collection Trust.
Lowongan itu jadi perbincangan di media sosial. Meski banyak yang tertarik tapi tak sedikit yang mencibir.
"Mereka tidak butuh asisten komunikasi, merek butuh spesialis krisis komunikasi yang bisa menyampaikan pesan yang sulit dan sensitif. Dan mereka perlu membayar orang itu lebih dari ini," tulis spesialis komunikasi Alannah Arrington.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?











































