×
Ad

Susunan Surat Lamaran Kerja beserta Contohnya yang Benar dan Nggak Lebay

Anggi Mayasari - wolipop
Rabu, 06 Sep 2023 05:00 WIB
Susunan Surat Lamaran Kerja. Foto: Azkia Nurfajrina/detikcom
Jakarta -

Surat lamaran kerja yang baik dan sesuai struktur dapat memberikan peluang lebih besar mendapatkan pekerjaan. Di bawah ini ada susunan surat lamaran kerja yang perlu diperhatikan.

Setiap orang yang memasuki usia produktif tentu ingin diterima bekerja di perusahaan impian. Proses rekrutmen yang dilakukan banyak perusahaan atau PT kerap melakukan pemeriksaan dokumen seperti ijazah hingga surat lamatan kerja sebagai seleksi tahap awal.

Surat lamaran kerja ini pun nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan yang kamu lamar. Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar jadi hal penting untuk diketahui. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja seperti susunan, format penulisan, hingga isi dan tata bahasa.


Susunan surat lamaran kerja yang baik dan benar ditulis dengan padat, jelas dan detail yang tak berlebihan. Masih bingung bagaimana struktur surat lamaran kerja yang baik dan benar?

Berikut adalah susunan surat lamaran kerja yang menarik dan tak berlebihan:

1. Waktu dan Tempat Penulisan

Surat Susunan surat lamaran kerja yang pertama adalah tempat dan tanggal penulisan surat yang ditulis pada bagian atas sudut kanan.

Contoh :

Yogyakarta, 4 September 2023

2. Hal dan Lampiran

Hal dan lampiran merupakan susunan surat lamaran kerja selanjutnya. Biasanya ditulis di sisi sebelah kiri. Hal merupakan tujuan penulisan surat, dan lampiran adalah jumlah dokumen yang akan diselipkan.

Contoh :

Hal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : 4

3. Identitas Perusahaan yang Dituju

Berisi nama penerima surat dan alamat perusahaan yang ingin dilamar. Penerima surat biasanya diisi jabatan seseorang di dalam perusahaan.

Contoh :

Yth. Kepala HRD Detikcom
di
Jalan Kapten Tendean No.Kav.12-14A Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. Salam Pembuka dan Kata Pengantar

Susunan surat lamaran kerja yang wajib ada selanjutnya adalah salam pembuka dan kata pengantar. Pada bagian kata pengantar, pelamar biasanya menuliskan sumber informasi bagaimana mengetahui lowongan pekerjaan tersebut.

Contoh :

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari LinkedIn detik.com, perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin membuka lowongan pekerjaan untuk posisi reporter Detik Jogja. Oleh karena itu, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

5. Identitas Pribadi

Susunan surat lamaran pekerjaan ini berisi informasi data diri pelamar yang mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon. Pendidikan terakhir juga sebaiknya dicantumkan.

Contoh :

Nama: Winoto Joyo Kusumo
Tempat, Tanggal Lahir: Sleman, 13 April 2000 Pendidikan: S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada
Alamat: Jalan Soekarno-Hatta No. 11, Bantul, Yogyakarta
No. HP: 0811223344
Email: Joyokusumo@gmail.com

6. Tujuan Penulisan

Setelah menulis identitas diri, susunan surat lamaran kerja selanjutnya adalah maksud dan tujuan. Pelamar perlu menjelaskan alasan dan ketertarikannya di perusahaan tersebut, serta posisi apa yang dituju.

Contoh :

Detikcom adalah salah satu media terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, melalui surat ini, saya bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sebagai reporter.

7. Pengalaman Kerja dan Keahlian

Jika kamu sebelumnya telah memiliki pengalaman kerja, sebaiknya pelamar menuliskannya. Jika tidak memiliki, pelamar bisa mencantumkan keahlian yang relevan dengan posis yang dilamar.

Contoh:

Saya memiliki pengalaman di bidang jurnalistik selama tiga bulan saat magang di Majalah Aneka. Selain itu, saya juga memiliki keahlian dalam menulis dan melaporkan berita secara aktual.

8. Lampiran

Lampiran biasanya berisi beberapa dokumen mulai dari fotocopy ijazah hingga KTP sebagai kelengkapan dan bahan pertimbangan.

Contoh:

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa dokumen yang saya lampirkan:
- Daftar Riwayat Hidup
- Foto Copy Ijazah
- Portofolio

9. Penutup

Susunan surat lamaran kerja yang tak boleh dilewatkan adalah penutup. Biasanya pelamar menuliskan harapan agar dapat diterima di perusahaan tersebut serta ucapan terima kasih.

Contoh:

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya agar dapat bergabung dengan perusahaan ini. Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

10. Tanda Tangan dan Nama

Tanda tangan dan nama jelas si pelamar adalah susunan surat lamaran kerja yang terakhir. Pada bagian ini pelamar membubuhkan tanda tangan dan nama terang.

Contoh:

Hormat Saya,
TTD
Winoto Joyo Kusumo



Simak Video "Video: Pentingnya Detail CV Lamaran Kerja Biar Cepat Dinotice! "

(eny/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork