Mia Khalifa baru-baru ini tampil sebagai pembicara di Universitas Oxford. Wanita yang dikenal sebagai mantan bintang porno tersebut diundang oleh Oxford Union untuk membagi pengalaman hidupnya. Acara itu sendiri digelar tertutup dan isi pidatonya belum dibagikan kepada publik. Meski begitu, terpilihnya Mia Khalifa menjadi kontroversi.
Mia Khalifa disebut tengah berada di Inggris beberapa waktu ini. Kedatangannya pun ternyata bukan hanya untuk liburan tapi menghadiri undangan prestis. Disebut sebagai figur publik dan influencer, Mia berbicara di Oxford mengenai industri porno dan keterlibatannya dalam mengedukasi wanita mengenai bahaya dari eksploitasi dunia tersebut.
"Setelah bicara beberapa tahun lalu mengenai pengalamannya dengan eksploitasi kontrak di industri film dewasa, Khalifa telah berusaha untuk mengedukasi para wanita mengenai bahaya eksploitasi dalam bidang tersebut dan akan bicara di panggung mengenai batasan-batasannya, baik secara pribadi maupun profesional," tulis Oxford Union.
Mia Khalifa dan Oxford Union membagikan momen bersejarah tersebut di media sosial. Mia yang berpidato mengenakan setelan blazer dan rok pendek berwarna krem mengaku sangat terhormat mendapat kesempatan itu. Pidatonya sendiri dijadwalkan akan tayang minggu depan.
"Benar-benar kehormatan terbesar dalam hidupku, terima kasih sekali sudah mengundangku untuk bicara dengan kalian, sindrom imposter benar-benar nyata," tulis wanita 30 tahun asal Lebanon itu dalam postingan Insta Story.
Oxford Union sendiri dikenal sering mengundang tokoh-tokoh untuk bicara kepada para mahasiswa, termasuk dubes Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko, politisi AS Bernie Sanders, dan lain-lain. Mia Khalifa sendiri adalah sosok yang cukup dikenal meski sering mengundang kontroversi. Karena itu, kehadirannya mengundang kritikan dari netizen.
Di kolom komentar, tak sedikit yang mencibir Mia dan memberi komentar sindiran karena dianggap kurang inspiratif sebagai pembicara di Oxford. "Jalan karier yang sangat impresif untuk menjadi selebriti kelas dunia," "Selanjutnya aku merekomendasikan Johhny Sins lalu Putin," "Terlalu bagus untuk mendeskripsikan bintang porno?" "Tamu selanjutnya bisa gadis OnlyFans," tulis netizen.
(ami/ami)