ADVERTISEMENT

25 Tahun Jadi IRT, Wanita Ini Tuntut Gaji Rp 3,3 M Setelah Cerai

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop Jumat, 10 Mar 2023 09:45 WIB
Wife signs divorce decree form with ring Ilustrasi pasangan cerai. Foto: iStock
Jakarta -

Ibu rumah tangga (IRT) sering kali dipandang sebelah mata karena dianggap tidak punya pekerjaan. Padahal IRT bekerja tak kenal waktu, hingga 24/7, dan sudah selayaknya mendapat kompensasi sesuai beban pekerjaannya.

Seperti yang seharusnya didapatkan oleh wanita asal Spanyol ini. Ivana Moral, wanita berusia 48 tahun, akan menerima gaji sebagai IRT hingga miliaran rupiah.

Sesuai keputusan pengadilan yang dibacakan pada Selasa (7/3/2023), Ivana berhak menerima kompensasi sebesar USD215,664 atau sekitar Rp 3,3 miliar. Uang itu harus dibayarkan sebagai gaji atas pekerjaannya sebagai IRT selama lebih dari 20 tahun.

Ivana bercerai dari suaminya pada 2020 setelah 25 tahun menikah. Selama menjadi istri dan IRT, dia yang mengerjakan semua tugas rumah tangga tanpa dibantu asisten, sekaligus mengurus bisnis gym keluarga.

Berdedikasi penuh untuk mengurus keluarga dan rumah membuat Ivana tidak bisa mengejar karier maupun mencari penghasilan bagi dirinya sendiri. Sementara sang suami mampu meningkatkan aset-asetnya selama mereka menikah karena punya banyak waktu untuk fokus pada pekerjaannya.

Selama menikah, mantan suami Ivana bisa membeli kendaraan mewah seperti mobil Porsche, Range Rover dan motor BMW. Pria yang tidak diungkap namanya tersebut juga mampu membeli lahan pertanian buah zaitun seluas 173 hektar yang dihasilkan dari bisnis pusat kebugaran milik keluarga.

Sementara Ivana hidup dalam keterbatasan keuangan, meskipun mantan suaminya bergelimang harta. Dia bahkan tidak bisa membelikan anak-anaknya buku sekolah.

Setelah bercerai, Ivana pun menuntut mantan suaminya untuk memberikan gaji sebagai IRT selama keduanya masih berstatus suami-istri. Keputusannya menggugat ke pengadilan dipicu oleh sikap pria tersebut yang semena-mena padanya.

Ketika Ivana dan mantan suaminya menikah pada 1995, dia menandatangani perjanjian pranikah tentang pembagian barang. Perjanjian itu berarti bahwa suaminya akan membagi rumah dan harta dengannya, tapi pada prakteknya, dia tetap mempertahankan kekayaan untuknya sendiri.

Ivana memang mendapat sebagian rumah mereka setelah bercerai. Namun dia tidak mendapat kompensasi uang sedikitpun dari perceraian itu.

"Alasan saya memutuskan mengungkap ini kepada media karena saya ingin perempuan tahu bahwa kita bisa mengklaim (gaji) untuk pekerjaan rumah ketika ada kesepakatan pemisahan barang," kata Ivana, seperti dikutip dari Insider.

Pengacara Ivana, Marta Fuentes, menyatakan bahwa keputusan pengadilan adalah kemenangan bagi semua wanita yang telah bekerja keras (tanpa digaji) di bawah bayang-bayang suami mereka.

"Jadi dia (mantan suami) bisa melanjutkan kariernya, sedangkan istrinya tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak... Dia (Ivana Moral) adalah bayangan suaminya, bekerja di belakangnya supaya kariernya bisa meningkat dan menjadi seseorang," ujar Marta.



Simak Video "Cerita Adele Lakukan Lima Sesi Terapi Sehari setelah Cerai"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)