Beredar video viral tentang jasa penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO) yang tidak mengantarkan makanan pada saat hari pelaksanaan pernikahan. Unggahan akun Instagram @fadillaraini, memperlihatkan suasana pernikahan sahabatnya jadi jadi korban WO penipu tersebut.
"Acara pernikahan sahabat aku dirusak sama vendor tidak bertanggung jawab! Hai kenalin ini salah satu sahabat aku namanya Disty. Kronologinya kemarin mereka mengadakan acara bahagia mereka di salah satu venue yang ada di Jakarta Barat," ungkap akun Instagram @fadillaraini.
Dalam unggahannya, Fadilla menceritakan bagaimana seluruh persiapan berbulan-bulan dirusak oleh kelalaian pihak vendor katering yang tidak menyediakan makanan untuk para tamu.
"Alhamdulillah acara akad nikah berjalan lancar. Pada saat waktu resepsi masalahnya adalah makanan yang dijanjikan oleh vendor tersebut tidak datang sama sekali dengan alasan yang bertele-tele. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan kedua pengantin, orang tua dan juga kerabat keluarga lainnya," ujarnya emosi.
Tentu saja hal ini memicu kekecewaan dan kemarahan besar, tidak hanya bagi kedua pengantin, Disty dan Akmal, tetapi juga bagi seluruh kerabat dan keluarga yang hadir. Fadilla menyampaikan rasa empati mendalamnya atas hancurnya hari bahagia yang sudah dipersiapkan dengan jerih payah selama berbulan-bulan.
Wolipop sudah mewawancarai Fadilla Anggraini, sahabat sekaligus pengunggah kisah viral tersebut. Fadilla, atau akrab disapa Dilla menceritakan momen kritis saat resepsi sahabatnya, Disty, harus berantakan total.
Acara pernikahan pasangan Disty dan Akmal diselenggarakan pada Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di Kemala Ballroom, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Pasangan ini mengusung dua konsep budaya, yaitu Sunda untuk akad nikah dan Minang untuk resepsi.
"Sekitar jam 5 sore, makanan belum datang juga, terus ditelepon katanya dalam perjalanan tapi sampai jam 21.00 WIB malam makanan nya nggak datang-datang juga," ungkap Dilla kepada Wolipop, Senin (8/12/2025).
Pemilik WO Digeruduk Ratusan Klien
Kekesalan ratusan pasangan pengantin yang menjadi korban penipuan Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita memuncak pada hari Minggu, 7 Desember 2025. Sekitar 200 klien yang dirugikan dilaporkan menggeruduk rumah pemilik WO tersebut di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Situasi sempat memanas, memaksa pihak kepolisian turun tangan untuk mengendalikan massa.
Dilansir dari detikNews, pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita diduga melakukan penipuan hingga berujung digeruduk para kliennya. Polisi menyebut ada sekitar 200 orang korban yang menggeruduk rumah Ayu Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.
"Sekitar 200 orang yang merupakan para korban berkumpul di kediaman terduga pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Alfian mengatakan pihak kepolisian bergegas ke lokasi untuk melerai. Dia menyebut situasi di lokasi sempat memanas.
"Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer," jelasnya.
Setelah kondisi terkendali, polisi mengamankan terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ini kasus dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara. "Setelah keadaan berhasil dikendalikan, terduga pelaku diamankan dan selanjutnya dibawa untuk dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Utara sesuai laporan kasus," ujar Alfian.
Terkini, Ayu dan empat orang stafnya sudah diamankan pihak kepolisian.Proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa. Iya termasuk (Ayu Puspita) dan staf-stafnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno G Sukahar saat dihubungi, Senin (8/12).
Onkoseno mengatakan ada 87 orang korban yang melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara. Taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat. (bentuk penipuan) dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu," ujarnya.
(gaf/eny)