Banyak orang percaya bahwa menjadi orang tua bukan hanya soal hubungan darah, tetapi soal tanggung jawab dan kasih sayang. Namun, bagaimana jika seseorang yang sudah merawat anak dengan penuh cinta bertahun-tahun akhirnya tahu bahwa anak tersebut bukan miliknya? Inilah kenyataan pahit yang dialami seorang pria di China bernama Li.
Melansir South China Morning Post, Li, pria asal Henan, bertemu dengan mantan istrinya, Wang, saat bekerja di Shenzhen pada 2013. Tak lama kemudian, Wang hamil dan pulang kampung. Li yang bekerja keras selalu mengirim sebagian besar gajinya untuk Wang. Pada 2015 mereka menikah, dan anak tersebut resmi tercatat dalam keluarga Li.
Sayangnya, pernikahan itu hanya bertahan sampai 2018. Setelah bercerai, Li mendapat hak asuh penuh atas anak perempuan tersebut. Wang berjanji memberi nafkah bulanan, tapi sering tak menepati. Sejak itu, Li bekerja keras sebagai kurir dan sopir cadangan untuk memenuhi kebutuhan sang anak.
Pada 2022, Li divonis kanker perut stadium akhir. Karena sakit, ia tidak bisa lagi bekerja. Putrinya yang baru berusia 10 tahun terpaksa merawat ayahnya sambil belajar mandiri. Merasa hidupnya tidak lama, Li berusaha mencari cara agar ada yang menjaga anak itu setelah ia tiada.
Li pun meminta Wang untuk kembali mengurus sang anak. Namun, permintaan itu ditolak. Bahkan Wang sempat memblokir kontaknya. Karena curiga, keluarga akhirnya melakukan tes DNA, dan hasilnya mengejutkan. Ternyata anak yang selama ini dibesarkan Li bukan anak kandungnya. Meski demikian, ia tetap ingin sang anak dibesarkan dengan layak.
Keadaan semakin rumit ketika anak itu sempat dititipkan ke kantor polisi karena kedua orangtuanya tak mau menjemput. Baru setelah didesak, keluarga Wang membawa pulang sang anak. Menurut ibunya, Wang kesulitan ekonomi, sudah menikah lagi, dan memiliki anak lain, tapi bersedia tetap merawat putrinya.
Kisah ini kemudian viral dan banyak menuai kontroversi. Banyak orang menilai Wang lalai sebagai ibu, sementara Li dipuji karena ketulusannya.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(vio/vio)