Busana menjadi salah satu bagian terpenting dari pernikahan. Banyak calon pengantin rela mengeluarkan kocek lebih untuk memastikan penampilan mereka menawan baik untuk akad maupun resepsi. Namun belakangan mulai banyak pasangan yang mempertimbangkan untuk memakai satu baju saja untuk alasan ekonomi dan kepraktisan.
Banyak calon pengantin wanita menyiapkan dua gaun atau kebaya untuk dipakai saat akad dan resepsi pernikahan. Tapi pergeseran budaya dan tren 'intimate wedding' membuat hal tersebut tidak selalu diutamakan. Hal tersebut diungkap dalam rumah busana Kaingara yang belakangan menemukan banyak kasus pada klien-kliennya dan tampaknya akan semakin dicari di 2026.
"Kebaya pernikahan yang dicari kadang satu baju untuk dua acara, akad dan resepsi. Karena sekarang banyak pengantin tuh semakin malas saja sih untuk ganti-ganti baju. Walau kalau adat mungkin lebih susah ya karena misalnya kalau Sunda, akad itu putih dan resepsi baru warna tapi ada juga yang mau satu baju," ujar Rara dari Kaingara saat ditemui Wolipop di Jakarta Wedding Festival 2025 di JCC, Jakarta Pusat.
Meski cuma satu kebaya, pengantin bisa membuat look-nya sedikit berbeda dengan mengganti bawahannya. Sedangkan untuk gaun, tampilan akad dan resepsi juga bisa diberi diferensiasi dengan cape. "Jadi untuk resepsinya tanpa tangan, ketika akad kita kasih cape supaya lebih sopan," lanjut Rara.
Untuk model kebayanya sendiri, pilihan klasik masih digemari oleh calon pengantin. Rumah busana yang menawarkan paket beserta venue itu sendiri berusaha menawarkan keunikan dan personalisasi sesuai dengan keinginan klien. Salah satu 'custom' yang belakangan sering diminta adalah embroidery khusu.
"Gimana caranya kebaya tetap maju kita modernisasi dengan embroidery di belakang misalnya sekarang banyak yang bikin kebaya ada letter dari calon suami di bagian belakang," jelasnya lagi.
Vendor baju pernikahan banyak dihadirkan dalam Jakarta Wedding Festival 2025 yang sedang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat. Acara yang bisa diikuti secara gratis tersebut pukul 11.00 WIB - 22.00 sampai 17 Agustus 2025. Dalam pameran itu, ada lebih dari 200 booth untuk venue, gaun pengantin, dekorasi, katering, dokumentasi destinasi bulan madu, videografer, wedding cake, bahkan photobooth untuk menyesuaikan tren pernikahan 2025.
(ami/ami)